Kriminalitas
Polisi Tangkap Bajing Loncat yang Beraksi di Tengah Kemacetan di Cakung Cilincing
AT (19) diamankan petugas Polsek Cilincing beserta barang bukti berupa dua karung besi yang dia curi dari atas truk yang terjebak kemacetan.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Bajing loncat yang beraksi di tengah kemacetan di Cakung Cilincing Jakarta Utara akhirnya ditangkap polisi.
Seorang pria berinisial AT (19) diamankan petugas Polsek Cilincing beserta barang bukti berupa dua karung besi yang dia curi dari atas truk yang terjebak kemacetan.
Seperti diketahui aksi AT bersama dua rekannya viral di sosial media karena nekat mencuri muatan truk di tengah keramaian di Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Utara.
AT melancarkan aksi pencuriannya itu saat truk sedang berhenti karena terjebak macet.
Baca juga: Viral Bajing Loncat Beraksi di Tengah Kemacetan di Cakung, Polisi Masih Memburu Pelaku
Kemudian, AT dengan cepat mengambil dua karung berisi besi yang diangkut truk tersebut.
Aksi banjing loncat itu pun direkam oleh pengendara lain yang berada di belakang truk tersebut.
Pengendara mobil itu sudah berusaha menggagalkan aksi AT dengan membunyikan klakson berkali-kali.
Namun, AT dengan santai tetap melancarkan aksinya dan membawa kabur dua karung besi itu.
Alhasil, video aksi pencurian AT pun tersebar luas di media sosial dan langsung diselidiki polisi.
Baca juga: Komplotan Bajing Loncat di Cakung Ditangkap, Sopir Truk Senang
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan bahwa AT ditangkap pada Selasa tanggal 25 Juni 2024 pukul 17.00 WIB oleh Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Cilincing dan Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara.
"Unit Reskrim Polsek Cilincing yang yang di back-up Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara mulai melakukan penyelidikan kejadian tersebut," kata Fernando.
Akhirnya, polisi menangkap AT di jembatan Jalan Reformasi, Cilincing, Jakarta Utara.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti saat menangkap AT.
"Barang bukti (yang disita) berupa dua buah karung berisi besi dan satu sweater berwarna hitam yang digunakan pelaku pada saat melakukan pencurian," terang Fernando.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.