Ini Jalur Tengkorak di Kawasan Jakarta Utara, dari Kecelakaan Sampai Bajing Loncat

pemerintah diharapkan segera melakukan perbaikan Jalan Akses Marunda agar masyarakat dapat melintasinya dengan nyaman

Warta Kota/M.Rifqi Ibnumasy
Penampakan Jalan Akses Marunda dengan pembatas jalan yang runtuh dan bergelombang 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILINCING - Truk-truk kontainer pengangkut peti kemas menjadi pemandangan khas tiap melewati Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Jalur yang menghubungkan wilayah Cilincing dengan Kabupaten Bekasi itu menjadi salah satu jalur tersibuk dilintasi kendaraan berukuran besar.
Kondisi jalannya pun memprihatinkan, pasalnya, sejumlah titik berlubang dan bergelombang akibat sering dilalui truk-truk kontainer dengan muatan berat.
Menurut Anggota LMK Kelurahan Cilincing Agus Yulianto, kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang menyebabkan rawan kecelakaan.
"Bahkan banyak korban yang meninggal dunia jalur tengkorak lah istilahnya," kata Agus, Senin (19/6/2023).
"Butuh perhatian khusus, kalau bisa jalannya lebih bagus lagi lebih landai, enggak ada gelombang," sambungnya.
Saking seringnya terjadi kecelakaan, warga sekitar Jalan Akses Marunda sudah terbiasa melihat orang tewas tergeletak di dengan jalan.
"Ngeri-ngeri sedap Bang, masyarakat sini udah biasa dengan hal kecelakaan," ungkapnya.
Selian rawan kecelakaan, Jalan Akses Marunda juga menjadi sasaran empuk para pelaku bajing loncat (bajilo).
Mereka memanfaatkan kemacetan untuk menjarah barang-barang yang diangkut truk yang melintas.
"Dampak lainnya ya kemungkinan ada kesempatan bagi bajilo untuk melakukan kejahatan. Karena kan menghindari lubang-lubang itu jadi kemacetan," ujarnya.
Dengan kondisi itu, Agus berharap pemerintah segera memperbaiki Jalan Akses Marunda dengan serius bukan sekedar menggugurkan kewajiban.
"Sebenarnya sudah ada perbaikan cuma ya jangan cuma gugurin kewajiban kalau standarnya A1 ya udah konsekuen," ucapnya.
"Jangan cuma tambal silam terus berlubang lagi itu yang menyebabkan banyak kecelakaan," ucapnya lagi.
Dengan perbaikan maksimal, Agus optimis permasalahan kecelakaan dan kemacetan di Jalan Akses Marunda dapat diminimalisir dan masyarakat dapat nyaman melintasinya.
Jembatan Amblas 
Sebelumnya, jembatan utama Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara ambles hingga tak dapat dilalui kendaraan roda empat dan truk-truk kontainer.
Pantauan di lokasi, jalan yang menghubungkan wilayah Cilincing menuju Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu ditutup menggunakan beton pada Senin (19/6/2023).
Hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi jalur tersebut meski harus hati-hati dan memelankan laju kendaraan saat melewati area jembatan.
Nampak, jembatan Jalan Akses Marunda itu amblas dengan diameter sekitar dua kali tiga meter persegi hingga kerangka besinya mencuat ke permukaan.
Akibat amblesnya jembatan Jalan Akses Marunda ini, para pengguna jalan pun merasa resah dan khawatir terjadi kecelakaan.
Seorang pengendara motor, Brian (33) merasa terganggu dengan keadaan jembatan Jalan Akses Marunda yang amblas.
"Jadi kemarin sore lewat sini belum ada penutupan.Tapi hancur mah udah, tapi belum kaya begini baru parah," kata Brian di lokasi.
Brian pun sangat menyayangkan, Jalan Akses Marunda sebagai jalur utama bagi masyarakat dan truk-truk kontainer pengangkut peti kemas kondisinya memperhatikan.
Selain jembatan amblas, Jalan Akses Marunda juga bergelombang hingga menyulitkan pengguna jalan saat melintasi.
Atas kejadian ini, pemerintah diharapkan segera melakukan perbaikan Jalan Akses Marunda agar masyarakat dapat melintasinya dengan nyaman. 
"Lebih diperbaiki lagi. Sama diperhatiin jalannya. Karena sering banget hancur jalan ini," pungkasnya. (m38)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved