Pemkab Bogor Akan Terus Kembangkan Rest Area Gunung Mas, Bangun Anjungan Wisata hingga Kolam Renang

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CISARUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus melakulan penataan Kawasan wisata Puncak di Kecamatan Cisarua.

Setelah menggusur 331 lapak pedagang kaki lima, Pemkab Bogor memindahkan mereka ke Rest Area Gunung Mas Puncak.

Tak hanya itu, Pemkab Bogor terus melengkapi fasilitas di Rest Area Gunung Mas agar menarik bagi pada pengunjung.

"Kami akan melengkapi sarana dan prasarana Rest Area Puncak Gunung Mas  untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan dan pedagang," kata Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu dalam Rapat Konsolidasi Penataan Puncak di Rest Area Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (7/7/2024).

Baca juga: Pemkab Bogor Manfaatkan Rekayasa Lalu Lintas One Way di Puncak untuk Ramaikan Rest Area Gunung Mas

Ada beberapa rencana pengembangan Rest Area Gunung Mas Puncak yang akan dilakukan secara sinergi oleh Pemkab Bogor.

"Kami akan melakukan perluasa lahan parkir, tempat atraksi wisata, fasilitas kegiatan pasar bunga, fasilitas kesehatan klinik, pusat kerajinan UMKM Bambu, Suspension Bridge yang terbentang dari mulai rest area sampai landing paralayang," ujarnya.

Tak hanya itu, akan dibangun posko bersama antara Pamong Praja, Dishub, dengan Polres Bogor serta fasilitas peminjaman tempat hajatan gratis bagi masyarakat Tugu Utara.

"Rest Area ini akan dilengkapi SPBU, Tourist Information Center (TIC), play ground, kolam renang, wifi publik sebanyak 10 titik dan lainnya," jelas Asmawa.

Baca juga: Pemkab Bogor Bakal Coret PKL Cisarua yang Tak Juga Menempati Kios di Rest Area Gunung Mas

Dirut PT. Sayaga Wisata, Supriadi Jufri  menambahkan, perluasan lahan parkir akan dilakukan di lahan atau tanah kosong.

"Kami akan membangun tangga di beberapa area yang di pagar untuk memudahkan aksesibilitas masyarakat ke kios-kios yang ada di Rest Area Gunung Mas Puncak," ucapnya.

Menurutnya, sejumlah akses menuju jalan raya dan mobil tertutup sehingga dibutuhkan pembangunan tangga di beberapa area yang dipagar.

"Pedagang juga minta ada tempat atraksi wisata. Kami mengusulkan ke Bapeddalitbang untuk penambahan area sebagai pusat atraksi wisata, kurang lebih mungkin sekitar 2 hektare," bebernya.

Supriadi menambahkan penambahan lahan ini akan diusulkan ke PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Bogor, terutama kepada Pj  Bupati Bogor yang sudah bisa membuka rest area ini yang sempat terbengkalai hampir 3 atau 4 tahun,“ imbuhnya.

Baca juga: PKL Cisarua Digusur, Rest Area Gunung Mas Puncak Justru Jadi Ramai Pengunjung