Fakta Kisah Perselingkuhan di Jawa Timur, Ibu Sakaratul Maut Adik Hubungan Intim dengan Kakak Ipar

Akhirnya Nisa memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan keluarganya. Sedangkan Rani diminta untuk merawat ibunya.

Nisa memutuskan untuk pisah dengan suaminya.

Baca juga: Fakta Kisah Perselingkuhan di Jawa Timur, Berawal Adik Sering Pakai Daster Tanpa Dalaman

Namun, Rani tak bisa mengurusi ibunya dengan sepenuh hati. Sang ibu kerap pergi ke luar rumah tanpa sepengetahun Rani.

Akhirnya Nisa pulang ke Surabaya, ke rumah ibunya untuk mengurusi sang ibu.

Nisa dan Rani kemudian hidup bersama merawat ibunya. Namun, mereka komunikasi seperlunya.

Sang ibu kemudian dalam kondisi sakit parah. Datanglah Aris untuk membantu Nisa dan Rina menunggu sang ibu yang tengah sakaratul maut.

Meski sang ibu dalam kondisi sakaratul maut, Rani masih sempat merayu Aris untuk menjadi suaminya.

Membangun keluarga yang dulu mereka idam-idamkan. Tapi, Aris menolak ajakan Rani itu walaupun dia berstatus duda.

3. Ibu Sakaratul Maut, Rani dan Aris Sekamar

Dalam kondisi ibunya yang sedang sakaratul maut, Nisa membaca alquran untuk mengantar kepergian ibunya.

Saat membaca Alquran, tak terlihat Rani dan Aris. Nisa kemudian mencarinya.

Di lihat di ruang depan, tak ada. Begitu juga di kamar tamu. 

Baca juga: Bukti Pakaian dalam Wanita Suami Dituduh Selingkuh dengan Pembantu, Endingnya Tak Disangka

Namun, Rani mendengar suara di kamar Rani.  Nisa berpikiran Rani berhubungan intim dengan Aris.

Lalu Nisa mengetuk pintu kamar. Pintu pun terbuka dan Rani keluar kamar. Nisa kaget melihat ada Aris di dalam kamar.

"Walaupun mereka kepergok tidak berhubungan intim, tapi Nisa menduga mereka berhubungan intim. Makanya Nisa terpukul bahwa ibunya tengah sakaratul maut dan mereka hubungan intim," tandas Eliza.