Fakta Kisah Perselingkuhan di Jawa Timur, Ibu Sakaratul Maut Adik Hubungan Intim dengan Kakak Ipar

Nisa lah satu-satunya orang yang merawat ibunya. Waktu pun berjalan. Kondisi sang ibu semakin parah.

Sang ibu lupa ingatan. Untuk membuat ibunya ingat dengan anak-anaknya, maka Nisa pun mengambil albim foto keluarganya.

Baca juga: Fakta Kisah Perselingkuhan di Jawa Timur, Adik Pura-pura Minta Pijitin Akhirnya Keperawanan Hilang

Dengan berlinang air mata, Nisa menyebutkan nama Rani dan Aris. Nisa berusaha menghempaskan permasalahannya demi sang ibu dapat mengingat kembali.

"Nisa ini memang orang dan anak yang baik. Walaupun hatinya sangat sakit dia tetap menunjukkan foto adiknya dan suaminya kepada ibunya," kata Eliza.

Kondisi kesehatan mental sang ibu semakin. Sang ibu kerap meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan Nisa.

Nisa baru bisa menemukan ibunya setelah diberi tahu oleh tetangganya tentang keberadaan ibunya.

Terkadang dia juga mencari sendiri ibunya.

Hampir setiap hari Nisa menjemput ibunya dan membawanya pulang.

Untuk itu Nisa memasang kalung nama di leher ibunya lengkap dengan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Baca juga: Fakta Kisah Perselingkuhan di Jawa Timur, Ciuman Pertama Sang Adik yang Mengubah Segalanya

Sang Ibu juga kerap memanggil Rani dan menanyakan keberadaannya. 

Nisa pun memutuskan untuk mencari Rani. Dia mengunggah foto aktivitas ibunya di media sosial.

Sekian lama akhirnya Rani pun berkomunikasi dengan Nisa melalui Instagram.

2. Rani Rayu Aris untuk Jadi Suaminya

Rani kemudian memutuskan kembali ke rumah untuk merawat Ibunya. 

Pulangnya Rani cukup membuat Nisa dapat menatap masa depan keluarganya.