Metropolitan

Kisah Nyata Perjalanan Hidup Guru di Cimahi Dimas Yonathan, Uang Jajan Seribu dan Magang Jurnalis

Inilah Kisah Nyata Perjalanan Hidup Guru di Cimahi Dimas Yonathan yang Berakhir Tragis, Uang Jajan Seribu dan Magang Jurnalis

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Kisah Nyata Perjalanan Hidup Guru di Cimahi Dimas Yonathan, Uang Jajan Seribu dan Magang Jurnalis 

Memasuki masa remaja, Dimas bersekolah di SMP negeri pada tahun 2012.

Jarak sekolah dari rumahnya sekitar 12 KM.

Saat SMP, Dimas berupaya menghilangkan egonya. Dia tak mengedepankan amarah.

Jadi saat diejek dan dibully, Dimas hanya tersenyum dan tertawa walaupun bully itu lebih parah dari yang diterimanya sejak SD.

Upayanya itu dilakukannya agar bisa diterima di lingkungannya. Berbaur dengan tongkrongan temannya.

Dimas pernah dikerjaian oleh teman-teman tongkrongannya. Ia diberikan air minum yang dibilangnya Nutrisari.

Ternyata setelah diminum air itu. maaf...air itu adalah air kencing. Dimas tak marah dan menerimanya demi diterima sama teman-temannya.

Di masa SMP itulah Dimas mengetahui bahwa teman-temannya itu mencari identitas diri dengan salah.

Mereka geng-gengan, mabuk, seks pranikah dan merokok. Dimas saat itu berusaha mengindari tren negatif di kalangan remaja, namun soal rokok dia sempat mencobanya.

Baca juga: Kisah Nyata di Bogor dan Bukti Amalan di Dunia, Baik Sama Tetangga Jenazah Tukang Besi Wangi Melati

Tapi, Dimas merokok hanya saat nongkrong bersama teman-temannya. Tidak di rumah dan dikesempatan hyang lain.

Lagi-lagi demi diterima di tongkrongan. Beruntung juga Dimas jago bermain gitar.

Soal seks pranikah, Dimas takut melakukannya walaupun dia pacaran dua kali dan suka nonton film porno.

Keyakinan dan rasa hormat kepada orangtuanya itulah yang menjadi benteng Dimas terjerumus dalam pergaulan remaja yang negatif.

Dimas juga sadar orangtuanya baru memperbolehkannya mengendarai motor dari rumah ke sekolah pada kelas 9 atau kelas 3 SMP.

Dimas juga sadar dengan semua yang dipunyai orangtuanya, maka ia tetap rajin belajar, sehingga selalu ranking satu. Dan prestasi terbesarnya adalah memiliki nilai NEM yang tinggi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved