Metropolitan

Fakta Kisah Perselingkuhan di Jawa Timur, Adik Pura-pura Minta Pijitin Akhirnya Keperawanan Hilang

Inilah Fakta Kisah Perselingkuhan di Jawa Timur, Adik Pura-pura Minta Pijitin Akhirnya Hubungan Intim.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Fakta Kisah Perselingkuhan di Jawa Timur, Adik Pura-pura Minta Pijitin Akhirnya Keperawanan Hilang 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kisah nyata perselingkuhan antara adik dan kakak ipar terjadi di Jawa Timur.

Kisah ini berawal sang adik yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di wilayah Jawa Timur.

Atas keinginannya ibunya, sang adik pun tinggal menumpang di rumah kakak kandung yang telah menikah.

Inilah awal petaka pernikahan sang kakak berantakan akibat suaminya selingkuh dengan adik kandungnya.

Baca juga: Fakta Kisah Perselingkuhan di Jawa Timur, Berawal Adik Sering Pakai Daster Tanpa Dalaman

Kisah nyata perselingkuhan ini diungkap Eliza Sifaa di youtube Denny Sumargo dalam program Curhat Bang Denny Sumargo

Kisah nyata tersebut diangkat ke dalam film layar lebar berjudul Ipar adalah Maut.

1. Pakai Daster Tanpa Dalaman

Eliza Sifaa adalah penulis cerita kisah-kisah nyata. Dalam menuliskan kisah tersebut dia memakai nama samaran.

Diceritakan bahwa sang kakak kandung bernama Nisa. Sedangkan adiknya bernama Rani.

Meski bersaudara, namun Rani lebih cantik dari Nisa. Kemudian juga tubuh Rani lebih seksi.

Baca juga: Fakta Kisah Perselingkuhan di Jawa Timur, Ciuman Pertama Sang Adik yang Mengubah Segalanya

Nisa menikah dengan suaminya bernama Aris. Mereka tingga di Jawa Timur.

"jadi Mba Nisa menghubungi saya dan menceritakan kisah perselingkuhan adiknya dengan suaminya. Nisa dan suaminya tinggal di Jawa Timur," kata Eliza ke Denny Sumargo.

Eliza menceritakan awal perselingkuhan yang terjadi.

Rumah tangga Nisa dengan Aris awalnya harmonis. Mereka saling mengisi satu sama lainnya.

Namun, keharmonisan rumah tangganya hancur lantaran Rani.

Rani ingin melanjutkan pendidikan tinggi di salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur.

Rani pun berniat ngekost. Namun, sang ibu tak setuju lantaran khawatir dengan pergaulan bebas.

Sang ibu pun meminta Rani tinggal bersama kakak kandungnya, Nisa.

Sebagai kakak kandung Nisa tak bisa menolak. Apalagi ini merupakan permintaan ibunya.

Tinggallah Rani di rumah Nisa.

Seperti menganggap rumah sendiri, Rani pun berpakaian seksi di dalam rumah.

Padahal di rumah itu ada kakak iparnya, Aris dan berhijab pula.

Baca juga: Fakta Istri Kapolsek Ngojek Lantaran Suami Nikah Siri Sama Wanita Muda, Dulu Selingkuh dengan Polwan

Salah satunya yang sering dilakukan Rani adalah memakai daster tanpa daleman.

Nisa tak nyaman dengan gaya berpakaian adik kandungnya itu. Tapi, dia tak berani menegurnya.

Nisa khawatir sang adik marah dan menudingnya akan mengganggu suaminya.

Rani dan Aris kerap ngobrol berdua. Tampaknya mereka nyambung dalam membicarakan sebuah topik.

Tak hanya itu, yang membuat Rani khawatir dengan adiknya dan suaminya.

Hal yang membuat khawatirnya adalah Rani kerap tidur di sofa dengan kaos ukuran besar dan tanpa daleman serta memakai celana pendek.

Pemandangan indah itu kerap dilihat Aris yang merupakan karyawan swasta saat pulang kerja pada malam hari.

Baca juga: Fakta Oknum Guru SMA Setubuhi Muridnya Hingga 7 Kali Selama 7 Bulan, Mau Menikahi Bila Hamil

Lambat laun Nisa pun mencium aroma perselingkuhan. Meski demikian dia tak berani menanyakan hal itu kepada adiknya.

Hal lainnya yang membuatnya khawatir adalah suaminya sering pulang siang hari.

Kecurigaan Nisa terjadi ada hubungan terlarang antara adiknya dengan suaminya semakin kuat.

Namun, lagi-lagi Nisa membuang semua perasaan tersebut.

2. Awalnya Suka Hingga Terjadi Ciuman Pertama Kali 

Bagi Rani sosok suami Nisa, Aris, merupakan pria idaman. Selain ganteng Aris terlihat eksotis baginya.

Maka dari itu, Rani menyukai Aris. Sebab itu, Rani mencari momentum agar Aris bisa berada dalam pelukannya.

Rupanya Aris juga menyimpan rasa terhadap adik iparnya tersebut.

Sebab, Rani lebih cantik dan tubuhnya lebih seksi dari istrinya. 

Apalagi Rani kerap memaki daster tanpa dalaman. 

Baca juga: Fakta Terbaru Remaja Putri Tusuk Ayahnya 2 Kali Hingga Tewas, Cuci Pisau untuk Hilangkan Jejak

Bak gayung bersambut. Rasa suka yang dipendam dua insan manusia tersebut akhirnya menyeruak keluar.

Rani yang sibuk di kamarnya lantaran mengerjakan tugas kampus tak bisa diam.

Di depan laptop dia banyak mengeluh lantaran kesulitan mengerjakan tugasnya.

Aris yang tengah berada di rumah tiba-tiba mendengar teriakan Rani memanggilnya.

Aris pun datang ke kamar Rani dan menanyakan ada hal apa.

Baca juga: Ketahuan Selingkuh oleh Istrinya, Seorang Pejabat Kemenhub Menginjak Al Quran

Rupanya Rani meminta bantuan kakak iparnya untuk mengerjakan tugas kampus.

Di saat Aris membantu Rani mengerjakan tugasnya, mata Rani dan mata Aris pun saling berpandangan.

Baca juga: Fakta Terbaru ASN Bidan Mesum dengan Pegawai Honorer di Hotel, Terkuak Sudah 10 Kali Hubungan Intim

Tatapan cinta antara dua insan tersebut menyatu.

Tanpa di komando akhirnya Rani dan Aris pun berciuman mesra.

Ciuman sepasang kekasih yang tengah membara.

"Di momen itulah terjadi ciuman pertama Mas Aris dengan adik iparnya, Rani," ujar Eliza.

"Ciuman perdana itu pula yang menjadi jalan perselingkuhan Aris dengan Rani dimulai," tambahnya.

3. Terjatuh dari Sepeda Hingga Hubungan Intim

Momen Rani terjatuh dari sepeda merupakan awal dimulainya perselingkuhan dengan kakak iparnya.

Rani yang terjatuh dari sepeda pulang ke rumah kakak kandungnya, Nisa.

Saat itu yang ada di rumah hanya Aris. Sedangkan Nisa tak ada di rumah.

Ketika pulang Rani meringis kesakitan sambil memegang kakinya.

Hal itu pun membuat Aris segera membantu Rani.

Rani kemudian duduk dan memegang kakinya yang sakit. Rani meringis kesakitan.

Baca juga: Fakta Terbaru Sosok Wanita Berinisial PA yang Nyabu Bersama Virgoun, Masih Muda dan Cantik

Lalu Aris pun memegang kaki Rani. Sang adik ipar tampak membiarkan kakak iparnya memegang kakinya.

Kemudian Rani meminta Aris untuk memijit kakinya.

Momen tersebut ternyata bagaikan bensin yang tersulut api.

Panah asmara pun menancap di hati kedua insan tersebut.

Kemudian mereka berdua menuju kamar Rani. Di kamar itulah Rani dan Aris untuk kali pertama berhubungan intim.

"Di momen itulah terjadi untuk kali pertama Rani dan Aris melakukan hubungan intim. Nisa saat itu tidak ada di rumah. Saya tidak tahu Nisa kemana," tutur Eliza.

4. Bercak Darah Perawan di Seperai

Keperawanan Rani hilang di rumah kakak kandungnya, Nisa. Dan pria yang melakukannya adalah Aris, suami Nisa yang merupakan kakak ipar Rani.

Darah perawan Rani pun menetes ke seperei.

Usai melakukan hubungan intim, Rani berusaha mencuci seperai tersebut di kamar mandi.

Tak lama kemudian Nisa keburu pulang.

Melihat adiknya sedang mencuci seperai di kamar mandi, Nisa kemudian bertanya kepada adiknya.

"Kamu ngapain Ran?"

"Ini nyuci seperai ada darah," jawab Rani.

Baca juga: Fakta Baru Terungkap Perbedaan Lokasi TKP Terakhir Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Vina Cirebon

Jawaban Rani membuat Nisa sedikit curiga.

"Darah apa Ran?" tanya Nisa sambil melihat seperai yang dipegang Rani.

"Saya lagi mens Mba," jawab Rani.

Setelah itu, Rani terus melanjutkan mencuci seperai tersebut.

Sebagai seorang istri, Nisa mempunyai firasat bahwa terjadi affair antara suaminya dengan adik kandungnya.

Namun, firasat itu buru-buru dihilangkannya.

5. Curhat ke Manda

Nisa yang mempunyai firasat bahwa ada hubungan terlarang antara suaminya dengan adik kandungnya akhirnya mencurahkan isi hatinya ke temannya, Manda.

Manda kemudian meminta Nisa untuk menyadap aplikasi Whatsapp dan melihat rekening suaminya bila ada transaksi yang janggal.

Saran Manda pun dikerjakan oleh Nisa. Dia menyadap WA dan mengecek rekening suaminya.

Baca juga: Fakta Terbaru, Sinyal Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Ungkap Kebenaran Pembunuhan Vina Cirebon

Dari hasil penyadapan itu Nisa tidak menemukan Aris pergi keluar di saat jam kantor. Aris hanya terdeteksi bisa pulang ke rumah.

Begitupun ketika mengecek rekening suaminya. Nisa tidak menemukan ada transaksi ke rekening lain.

Lantaran tidak menemukan apa-apa, lagi-lagi Nisa merasa bersalah, karena menuduh suami dan adik kandungnya telah ada affair.

"Nisa itu orangnya baik. Makanya saat dicek dan tidak ditemukan hal yang aneh, Nisa justru merasa bersalah. Mulai dari situ dia berupaya untuk tak mencurigai," papar Eliza.

Bersambung

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved