Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Sebulan Tragedi Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Suci Rahmawati Masih Terbaring di RS UI Depok
Meski sempat diperbolehkan pulang, Suci harus kembali ke RS UI karena kondisinya mengalami penurunan drastis pada Jumat (21/6/2024).
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK -- Kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana masih menyisakkan kepedihan bagi para korban yang mengalami luka berat.
Seperti yang dialami oleh Suci Rahmawati (19) korban kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam atau sekira sebulan lalu.
Suci Rahmawati masih terbaring lemas di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI), Depok.
Dilansir dari Kompas.com, kakak Suci, Anisa Utami Ningsih (30) mengungkapkan bahwa selama menjalani perawatan di RS UI, Suci telah menjalani serangkaian tindakan seperti operasi wajah, operasi trakeostomi, dan bahkan pengecekan terhadap saraf otaknya.
Baca juga: Kenang 40 Hari Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Keluarga dan Kerabat Ziarah ke Makam Korban
Berdasarkan hasil pengecekan, saraf otak Suci telah kena.
Akibatnya, perempuan kelahiran 14 Mei 2005 itu disebut sulit sadar seperti sediakala.
“Karena kan kemungkinan kalau sudah kena saraf otak, yang kita ketahui, itu kemungkinan kesadarannya belum bisa seperti semula,” ujar Anisa.
Luka-luka pada bagian wajah Suci telah mengering dan dia sudah lepas dari oksigen.
Baca juga: Kisah Intan Rahmawati Siswi SMK Lingga Kencana Depok Korban Kecelakaan Maut, Kena Prank Tidak Lulus
“Cuma masih ada luka-luka di bagian tangan karena patah, luka tangan kiri juga masih ada sedikit, dan juga makannya lewat selang di hidung. Pipisnya dibantu dengan selang, terus juga pernapasannya menggunakan trakeostomi dan juga ada permasalahan di bagian otak sih, sarafnya sudah kena,” kata dia.
Meski sempat diperbolehkan pulang, Suci harus kembali ke RS UI karena kondisinya mengalami penurunan drastis pada Jumat (21/6/2024).
Alami Demam tinggi
Suci sempat diperbolehkan pulang oleh dokter pada Kamis (20/6/2024) siang setelah satu bulan lebih menjalani perawatan intensif di RS UI.
Kakak Suci, Anisa Utami Ningsih (30) merawat Suci di rumah dengan berbekal pelatihan home care dari RS UI selama dua pekan.
Namun, Suci mulai mengalami demam pada Jumat sore.
Baca juga: Cerita Siswi SMK Lingga Kencana Depok Dapat Kabar Bus Terguling di Subang: Semua Siswa Menangis
“Nah, jam 20.00 WIB, itu dia mulai berontak. Kaki kiri, tangan kiri, itu berontak sehingga membuat selang di bagian hidungnya keluar dan bahkan itu demamnya sangat tinggi, detak jantungnya di atas normal, di atas 150,” ujar Anisa dilansir dari Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
Oleh karena itu, ambulans bertolak dari Bedahan menurut RS UI. Dia mengucap syukur karena kondisi Suci sudah tertangani dengan baik.
Kado yang tertunda
Beberapa hari setelah kecelakaan, Suci berulang tahun.
Dia sempat meminta agar diberikan kado oleh keluarga.
“Dia ingin sekali dapat kado dan potong kue sama keluarga,” ucap Anisa.
Kendati demikian, keluarga belum sempat memberikan kado dan potong kue mengingat kondisi Suci langsung drop sesaat diperbolehkan pulang.
“Kalau (sudah) di rumah (lagi), akan potong kue di depan Suci. Untuk saat ini saya menginginkan Suci bisa sembuh total meskipun harapan itu tipis, mengharapkan keluarga diberikan keikhlasan untuk merawat Suci,” kata dia.
Bantuan mengalir
Anisa mengucapkan terima kasih atas keterlibatan banyak pihak dalam membantu pengobatan Suci.
“Untuk tindakan sih kami dibantu sama Jasa Raharja dan juga BPJS. Alhamdulillah, pokoknya luar biasa banget. Sangat-sangat dibantu banget dari Jasa Raharja dan juga BPJS,” kata Anisa.
Anisa juga mengaku bahwa Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) dan SMK Lingga Kencana turut andil memenuhi segala kebutuhan Suci selama menjalani perawatan di RS UI.
“Dari pihak sekolah membantu, kasih uang belikan pampers, belikan underpad, tisu basah dan kering, bahkan saya diberikan ongkos untuk bolak-balik. Alhamdulillah, sampai sekarang SMK Lingga Kencana masih membantu,” kata Anisa.
“Bahkan, alat-alat yang sudah di rumah, kayak tabung oksigen, tempat tidur, ranjang, kasur, alat-alat jantung sama tensi, kain kasa, alkohol, madu, obat-obatan semuanya itu dibantu sama kepala sekolah,” lanjut dia.
Anisa tak luput mengucapkan terima kasih kepada dokter dan suster yang telah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk Suci.
Kakak Suci pun memohon kepada Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono untuk melihat kondisi adiknya melalui komentar di Instagram Imam Budi Hartono.
"Tolong dilihat adik saya pak @imambudihartono yang masih di RS UI DEPOK korban LAKALANTAS SUBANG namanya Suci Rahmawati."
Pesan tersebut pun langsung direspon oleh Imam Budi Hartono.
Pada Selasa (25/6/2024), Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono pun sempat membesuk Suci. Dia berdoa lalu memberikan santunan kepada keluarga.
Sementara di akun instagramnya Imam Budi Hartono mendoakan siswa tersebut agar diberi ketabahan.
"Ya Allah, saya hanya bisa mendoakan ananda Suci Rahmawati Korban Lakatantas Bus Study tour di Subang supaya diberi ketabahan dalam menanganan pengobatannya di RS UI. Salam saang selalu dari kami yang setia mendoakan kamu #alfatihah," tulis Imam Budi Hartono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Kenang 40 Hari Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Keluarga dan Kerabat Ziarah ke Makam Korban |
![]() |
---|
Tiktokers Jepang Asahina Mana Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok |
![]() |
---|
Keluarga Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terharu Terima Santunan dari PNM Peduli |
![]() |
---|
Kisah Intan Rahmawati Siswi SMK Lingga Kencana Depok Korban Kecelakaan Maut, Kena Prank Tidak Lulus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.