Kriminalitas
Fakta Baru Terungkap Perbedaan Lokasi TKP Terakhir Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Vina Cirebon
Inilah Fakta Baru Terungkap Perbedaan Lokasi TKP Terakhir Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Vina Cirebon.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Meski belum melakukan rekonstruksi pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi Arsita (16) dengan pacarnya Muhamad Rizky Rudiana (16), Polda Jawa Barat telah melakukan pra rekonstruksi.
Namun, dari hasil prarekonstruksi tersebut terungkap fakta baru.
Fakta baru tersebut adalah adanya perbedaan lokasi terakhir Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Lokasi terakhir letak jenazah Muhamad Rizky Rudiana alias Eky dengan tubuh Vina di flyover Jembatan Talun, Cirebon.
Baca juga: Fakta Baru Gang Motor Kerap Tawuran di Depan SMPN 11 Cirebon, Benarkah Salah Tangkap di Kasus Vina?
Perbedaan titik lokasi terakhir TKP tersebut jauh berbeda dengan kesaksian para saksi dan Polda Jabar.
Perbedaan titik lokasi TKP terakhir tersebut dapat menjadi titik terang bagi Polda Jabar untuk mengungkap kebenaran pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon dan kekasihnya.
Perlu diketahui bahwa Pengadilan Negeri Cirebon telah menjatuhi hukum penjara seumur hidup kepada tujuh terdakwa kasus Vina Cirebon.
Mereka adalah Rivaldi Aditya Wardana alias Andika, Eko Ramadani alias Koplak, Hadi Saputra alias Bolang, Eka Sandy alias Tiwul, Jaya alias Kliwon, Supriyanto alias Kasdul, Sudirman.
Sedangkan Saka Takal dijatuhi hukuman penjara 8 tahun, sudah bebas setelah mendapatkan remisi.
Pegi Setiawan yang berstatus DPO berhasil ditangkap Polda Jawa Barat.
Posisi Jenazah Eky dan Tubuh Vina di Pembatas Median Jalan
Dari hasil prarekonstruksi kasus Vina Cireboleh oleh Polda Jabar terlihat posisi terakhir jenazah Eky dan tubuh Vina di pinggir jalan fly over Jembatan Talun, Kecomberan, Kota Cirebon.
Hal itu terlihat seorang petugas petugas kepolisian yang menyemprotkan cat tanah beralaskan rumput di pinggir jalan di fly over Jembatan Talun.
Baca juga: Viral Beredar Foto Rekaman CCTV Kasus Vina Cirebon? Iptu Rudiana: Jangan Membuat Kami Lebih Sakit
Polisi tersebut menyemprot lokasi TKP terakhir kasus Vina Cirebon dengan cat berwarna merah dan putih.
Namun, Suroto seorang mandor polisi di Polsek Talun menceritakan posisi terakhir TKP Vina dab Eky berbeda.
Dikutip dari Youtube iNews, Suroto yang tugasnya membantu pekerjaan Polsek Talun menyebutkan bahwa
Saat ia tiba di fly over Jambatan Talun, ia melihat jenazah Eky terlatan di pembatas median jalan fly over Jambatan Talun.
Jenazah Eky posisinya berhimpit dengan pembatas median jalan.
Baca juga: Film Vina: Sebelum 7 Hari Tembus 5,7 Juta Penonton, Anggy Umbara: Pengingat Kasus Vina Cirebon
Demikian juga dengan posisi tubuh Vina dan motor.
"Posisi Eky, Vina dan motor itu sejajar di pembatas median jalan. Jarak antar mereka juga jauh. Dari Eky ke Vina itu sekitar 7 meter. Lalu dari Vina ke motor sekitar 5 meter," ujar Suroto.
"Lalu, motor saya pindahin ke pinggir jalan," tambahnya.
Vina Minta Tolong, Eky Berlumuran Darah
Suroto menjelaskan, saat ia tiba di lokasi, ia menghampiri Eky. Saat itu Eky masih mengenakan helm, memakai jaket warna biru putih bertuliskan XTC dan celana panjang.
Posisi tubuhnya terlentang.
Lalu, ia memeriksa kondisinya dan saat itu Eky sudah meninggal dunia. Kemudian ia membuka helmnya dan dari kepalanya banyak mengeluarkan darah.
Baca juga: Ini Penjelasan Polisi Soal Hilangnya 2 DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kemudian dari balik jaketnya terlihat banyak darah.
Lantaran Eky sudah meninggal dunia, maka ia pun menuju Vina.
Posisi tubuh Vina terlentang. Tangannya sedikit diangkat ke atas dan kemudian meminta pertolongan.
Kemudian ia pun menuju lokasi Vina. Dilihatnya Vina masih hidup dan memakai jaket berwarna biru putih bertuliskan XTC.
Lalu, wajah Vina penuh memar. Selain itu, ia juga melihat tangan kiri Vina patah dan kaki kiri patah. Sepertinya terkena luka bacokan.
Baca juga: Bu RT Ungkap Fakta 2 Jam Eky Pacar Vina Cirebon Sebelum Tewas Dibunuh
Kemudian ia membetulkan celana dalam Vina yang melorot dan menutup kemaluannya dengan jaket.
"Jadi Vina masih hidup...Tolong...tolong....teriaknya lirih. Terus saya bilang..."Sabar yah..De..mobil lagi dipanggil," tutur Suroto.
"Istigfar yah De. Saya bilang begitu. Vina masih teriak pelan meinta tolong. Tolong..tolong Pak. Saya udah tolong, kata saya gitu."
"Vina terluka parah. Saat itu hujan derah sehingga terlihat darah banyak mengalir," tambahnya.
Saat itu, ia tak sempat menanyakan kepada Vina kejadian apa yang menimpanya. Sebab, saat itu ia sudah bergetar.
Baca juga: Hotman dan Keluarga Vina Cirebon Tolak 2 DPO Fiktif, Minta Jokowi Turun Tangan, Pegi Bisa Dibebaskan
Bergetar lantaran melihat korban kecelakaan lalu lintas mengalami luka yang sangat parah
"Saya geter waktu itu. Saya yakini murni kecelakaan. Tapi anehnya, motornya gak rusak dan tidak ada tanda-tanda telah terjadinya kecelakaan hebat. Kecurigaan saya akhirnya terbukti, mereka korban pembunuhan," paparnya.
Dipapah ke Mobil Ranger Polisi
Fakta baru juga terungkap. Keterangan Suroto di Youtube iNews tak ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Suroto menjelaskan, saat mobil Ranger polisi datang, ia pun mengangkat kepala Vina pelan-pelan.
Lalu, mengangkat tubuhnya yang lemah.
Baca juga: Pakar Hukum UI Minta Polisi Jangan Defensif Ungkap Penghapus 2 DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kemudian ia memapahnya ke mobil Ranger Polisi. Setelah itu, jenazah Eky juga dibawa ke mobil Ranger Polisi.
"Saya ikut mengantarkan mereka ke RS Gunung Jati. Sekitar 15 menit perjalanan," kata Suroto.
Setelah sampai RS Gunung Jati, ia kembali memapah Vina menuju ruang IGD.
Saat itu, Vina masih terus meminta pertolongan.
"Saat di bawa ke IGD RS Gunung Jati, Vina masih hidup. Dia masih meminta pertolongan," ujar Suroto.
"Saya bersumpah Demi Allah, perkataan saya benar. Tidak dikurangi dan ditambahi. Saya juga sudah menyampaikannya di persidangan tertutup," tandasnya.
Cabuli Anak Angkat dan Keponakan Sejak 2017, Begini Tampang Ustaz MR di Bekasi |
![]() |
---|
Berkedok Leasing, Komplotan Begal Rampas Mobil di Tangerang |
![]() |
---|
Pria Bertato Penganiaya Kurir Paket di Bekasi Menyerahkan Diri ke Polisi |
![]() |
---|
Tawuran Pelajar di Cikarang Tewaskan Dua Remaja, Polisi Tangkap Tujuh Pelaku |
![]() |
---|
4 Bocah Perempuan di Bekasi Trauma Usai Jadi Korban Pria Paruh Baya yang Perlihatkan Alat Vital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.