Kriminalitas

Gerbong Kereta Commuter Line Jadi Sasaran Aksi Vandalisme, Pelaku Belum Diketahui

Lebih kurang 11 petugas dikerahkan untuk berjibaku menghapus grafiti dengan warna desain ungu tersebut

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Vini Rizki Amelia
Warta Kota/istimewa
Petugas tengah menghapus grafiti usai aksi vandalisme yang menyasar kereta Commuter Line no 5023 jurusan Manggarai - Kampung Bandan di Stasiun Bekasi, Rabu (5/6/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KOTA BEKASI - Petugas stasiun Bekasi dikejutkan dengan aksi vandalisme dengan sasaran gerbong kereta Commuter Line no 5023 yang terjadi Rabu (5/6/2024).

Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan peristiwa tersebut benar terjadi, dan menjadi sasaran aksi tersebut ialah kereta jurusan Manggarai - Kampung Bandan.

"Terkait coretan grafiti aksi vandalisme itu ada di gerbong kereta nomor delapan dan sembilan pada rangkaian," kata Leza, Rabu (5/6/2024).

Leza menuturkan ketika kereta tengah berhenti di stasiun Bekasi, para petugas langsung membersihkan badan gerbong secara bertahap.

Baca juga: Bacabup Ade Wardhana dan Gus Udin Jadi Nara Sumber Diskusi Cetak Biru Kabupaten Bogor

Lebih kurang 11 petugas dikerahkan untuk berjibaku menghapus grafiti dengan warna desain ungu tersebut.

Tidak hanya itu, petugas juga memastikan rangkaian kereta beroperasi normal.

Guna antisipasi peristiwa serupa, pihaknya merencanakan menambah CCTV di sekitar area lokasi.

Baca juga: Pencabulan Anak di Tangsel Ternyata Pembuatan Video Atas Ide Ibu Kandung

Dilanjut akan dilakukan sosialisasi kepada warga untuk tidak melakukan aksi serupa.

Sehingga ia berharap warga dapat memahami dan ingin membantu dalam merawat fasilitas publik.

Namun jika kembali ditemukan aksi serupa, pihaknya tidak segan akan melaporkan ke pihak berwajib.

Baca juga: Gelar Jalan Sehat Peringati HJB ke-542, Kadin Kabupaten Bogor Siapkan 15.000 Tiket

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti bagaimana aksi vandalisme tersebut terjadi.

Dalam keterangan resminya, Leza mengatakan pihaknya akan melakukan pengembangan terkait kejadian tersebut.

"Tentu kami terus mengembangkan dan menambah CCTV sebagai pemantauan, baik di stasiun dan gerbong kereta," tutupnya. (m37)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved