Kabupaten Bogor

Bau Limbah PT. Mitra Garuda Palapa Diprotes Warga Citeureup Bogor, Ini Kata Polisi

Dia menjelaskan Polsek Citeureup telah melakukan investigasi terhadap keluhan warga Citeureup ini.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Warga Kampung Tajur Tapos, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggeruduk PT. Mitra Garuda Palapa pada Minggu (20/5/2024) malam. 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CITEUREUP - Warga Kampung Tajur Tapos, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggeruduk PT. Mitra Garuda Palapa pada Minggu (20/5/2024) malam.

Kapolsek Citeureup Kompol Victor G Hamonangan, S.H., M.H, mengatakan warga memerotes bau limbah yang menyengat dari perusahaan yang bergerak di bidang limbah ini.

"Sejumlah warga mengeluhkan bau limbah kimia dari poll kontainer PT Mitra Garuda Palapa yang berlokasi di Kampung Tajur Tapos," kata Victor di Citeureup, Senin (20/5/2024).

Dia menjelaskan Polsek Citeureup telah melakukan investigasi terhadap keluhan warga Citeureup ini.

Baca juga: Pemkot Depok Galakkan Gerakan Penanganan Sampah Produktif Imbas Meluapnya Limbah Sampah Plastik

"Berdasarkan penyelidikan yang kami lakukan, bau tidak sedap tersebut berasal dari IBC (Intermediate Bulk Container) tank bekas pengangkutan limbah susu Frisian Flag," ujarnya.

Victor mengungkapkan pihak perusahaan mengakui  bau tersebut disebabkan oleh bekas pengangkutan limbah susu yang telah dicuci. Namun ternyata baunya masih tersisa.

"Manajemen PT. Mitra Garuda Palapa berjanji untuk segera memindahkan IBC tank tersebut ke tempat lain sebagai respons terhadap keluhan warga," ungkapnya.

Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk mengurangi dampak bau yang ditimbulkan.

Baca juga: Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Sungai di Cimanggis Depok Dipenuhi Gumpalan Busa Tebal

"Pertemuan antara kedua belah pihak perusahaan dan warga direncanakan akan dilakukan untuk membahas solusi lebih lanjut terkait masalah ini," tuturnya.

Victor menghimbau pihak perusahaan dan masyarakat untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam menyelesaikan permasalahan ini.

"Mari kita bersama-sama mencari solusi yang terbaik agar situasi damai dan kondusif," paparnya.

Baca juga: Imbas TPA Liar di Limo Depok Sering Terbakar, Warga Keluhkan Polusi Udara hingga Terjangkit ISPA

Ketua RT 18/RW 06 Desa Hambalang, Haris, mengatakan warga memang mengeluhkan bau menyengat dari poll kontainer tersebut.

“Ada banyak aduan dari masyarakat soal bau limbah ini sejak minggu lalu. Kami akan melakukan musyawarah dengan dengan pihak perusahaan. Mudah-mudahan dengan musyawarah masalah ini cepat beres," tandasnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved