Kecelakaan Bus Lingga Kencana Depok

Korban Selamat Kecelakaan Maut di Ciater Pinjam HP Warga untuk Kabari Orangtua di Depok

Keluarga siswa berkumpul di area SMK Lingga Kencana Depok , Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok pada Sabtu (11/5/2024) malam

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
istimewa
Rombongan SMK Lingga Kencana Depok berfoto bersama sebelum melakukan perjalanan wisata ke Bandung pada Kamis (10/5/2024). 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Kabar kecelakaan bus parisiwisata yang mengangkut rombongan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam, membuat resah sejumlah orangtua siswa.

Keluarga korban kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok berkumpul di area sekolah, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Nampak di lokasi, orang tua korban mulai berdatangan mencari kabar anaknya yang menjadi korban kecelakaan maut rombongan bus di Subang, Jawa Barat.

Bahkan, sejumlah orang tua siswa menangis histeris mengkhawatirkan nasib anaknya tersebut. 

Baca juga: Diduga Akibat Rem Blong, Bus Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Berhenti Usai Tabrak Tiang

Orang tua siswa, Maryati mengaku, mendapatkan informasi kecelakaan dari anaknya yang mengikuti rombongan. 

“Dari anak saya, makanya anak saya masih bisa ngabarin lewat HP tukang warung,” kata Maryati di lokasi.

Maryati mendapatkan informasi kecelakaan tersebut sekira pukul 19.00 WIB menjelang azan Isya.

“Pas mau Isya ada panggilan banyak, pas diangkat anak saya teriak ‘ini aku, ini aku,” ujarnya.

Hingga kini, Maryati dan orang tua siswa lainnya masih menunggu kepastian kabar anaknya di SMK Lingga Kencana Depok. 

Keluarga korban kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok berkumpul di area sekolah, Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (11/5/2024)
Keluarga korban kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok berkumpul di area sekolah, Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (11/5/2024) (TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy)

Baca juga: Ini Daftar 23 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, 2 Diantaranya Anak-Anak

Kecelakaan bus parisiwisata yang mengangkut rombongan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsDepok.com, sedikitnya ada 9 orang korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan maut ini.

Terkait hal itu, Kepala Sekolah SMK Lingga Kencana, Rihadi, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban dalam kecelakaan ini.

Baca juga: Foto-foto Warga di Ciater Membantu Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok

Bus Trans Putera Fajar yang mengangkut  rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Jalan Raya Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024).
Bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Jalan Raya Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024). (istimewa)

"Untuk korban jiwa dan luka-luka belum bisa dipastikan jumlahnya karena masih proses evakuasi," kata Rihadi saat dihubungi TribunnewsDepok.com pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Rihadi mengatakan korban kecelakaan bus sedang dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.

"Saya lagi di RSUD Subang. Nanti saya akan berikan informasi kalau sudah ada data yang pasti," ucapnya singkat.

Sebagai informasi, kecelakaan maut yang menimpa bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok terjadi di turunan Ciater, Subang, pada pukul 18.45 WIB.

Baca juga: Pemkot Depok Siapkan Ambulans untuk Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

Lokasi kecelakaan tepatnya berada di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selain bus, kecelakaan ini juga melibatkan dua kendaraan roda dua, dan minibus.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengatakan, kendaraan yang terlibat yaitu bus pariwisata Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD-7524-OG.

"Hingga pukul 21.00 WIB, korban jiwa dilaporkan ada 9 orang. Jumlah tersebut masih dalam evakuasi, pendataan, dan identifikasi. Sementara korban luka berat maupun sedang belum disampaikan karena masih dalam pendataan," ujarnya.((m38/Ron)

Berikut data pasien yang ditangani di Puskemas Palasari, Subang:

1.Moh Edi Gunawan, 18 tahun, Depok

2.Haikal, 18 tahun, Depok

3.Muhamad Amiludin, 19 tahun, Depok

4.Moh Dwi Prasetio 18 tahun, Depok

5.Sapitri, 18 tahun, Depok

6.smSaeful Fahri 17th Depok

7.Arinopa 18, tahun, Depok

8.Ega Rahmadani, 18 tahun, Depok

9.Nilam, 30 tahun, Cipunagara

10.Kurdiman, 30 tahun, Cipunagara

11.Abdul Hamid, 17 tahun, Depok

12.Pipi, 18 tahun, Depok

13.Moh Rapi, 19 tahun, Depok

14.Dikri Mujaki ,17 tahun, Depok

15. Johan, 17 tahun, Depok

16.Adawiah, 45 tahun, Bojong Gede

17.H. Ade 56, tahun, Lembang

18.Yanti, 42 tahun, Dago

19.Ajka, 8 tahun, Dago

20.Arif, 6 tahun, Dago

21.Zulfikar, 19 tahin, Depok

22.Nindi, 19 tahun, Depok

23. Julian 17 tahun,  Depok 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved