Kriminalitas
Pesan Terakhir Tarsum Sebelum Memutilasi Istrinya di Ciamis, Begini Kondisi Terkininya
Di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Ciamis, Ini Pesan Terakhir Tarsum Sebelum Memutilasi Istrinya di Ciamis, Begini Kondisi Terkininya.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIAMIS - Warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih tak percaya dengan peristiwa sadis terjadi di wilayahnya.
Tarsum (42) memutilasi istrinya Yanti (39). Dia memutilasi istrinya menjadi beberapa bagian, Jumat (3/5/2024) pukul 07.30 WIB.
Tarsum juga memanggul potongan tubuh istrinya sambil memegang pisau dan dikumpulkan di jalan di depan rumahnya di RT08/RW014 Dusun Sindangjaya.
Bahkan, Tarsum berkeliling menawarkan daging dari potongan tubuh istrinya ke tetangganya.
Baca juga: Ini Fakta-Fakta Terbaru Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Mau Mengaji Kepalanya Dipukul Balok Kayu
Diketahui pada Rabu (1/5/2024) atau bertepatan dengan Hari Buruh, Tarsum ingin bunuh diri.
Dia sudah membentur-benturkan kepalanya ke tiang listrik, Namun, upayanya itu berhasil digagalkan oleh tetangganya.
Sebelum semuanya itu terjadi Tarsum menyampaikan pesan terakhirnya kepada Ketua RT08 Yoyo Tarya.
Saat itu kondisi kejiwaan Tarsum masih stabil.
Apa pesan terakhir yang disampaikan Tarsum?
Baca juga: Awal Tahun Eks Karyawan BUMN Mutilasi Istri di Malang, Kriminolog UI: Pelaku Hanya Ingin Membunuh
Yoyo Tarya mengatakan, Tarsum dan keluarganya baru dua tahun tinggal di RT08. Meski demikian ia dan Tarsum tergolong dekat.
Sebab, Tarsum suka curhat kepadanya bila ada permasalahan rumah tangga.
Maka dari itu, pada Selasa (30/4/2024) sore Tarsum datang ke rumahnya.
Tarsum datang lantaran ingin meminta pertolongan. Dia minta tolong menitipkan anaknya.
Baca juga: Keluarga Korban Mutilasi Angela Kecewa Vonis Terdakwa Ditunda, Datang Langsung dari Yogyakarta
Hal itu dilakukannya, karena ingin berusaha di Kalimantan bersama temannya. Dia rencananya mau ternak ikan.
"Dia datang ke rumah. Terus mau nitipkan anaknya. Katanya mau berusaha di Kalimantan. Dia minta kepada saya untuk mendidik anaknya menjadi benar," kata Yoyo Tarya.
Mendengar penjelasan Tarsum, ia kaget. Sebab, tidak biasanya Tarsum seperti ini. Dia tidak pernah pergi sejauh itu.
Paling jauh Tarsum pergi ke Jakarta.
"Saya bilang kamu menitipkan anak itu ada masalah apa. Terus mau ke Kalimantan itu, karena sedang emosi lantaran ribut dengan istri atau tidak. Orang rumah sudah tahu," tutur Yoyo.
"Saya sadar. Tidak..tidak ribut dengan istri. Begitu kata Tarsum," tambah Yoyo.
Baca juga: Sidang Vonis Mutilasi Terdakwa Ecky Listhianto di Bekasi Ditunda, Majelis Hakim Belum Siap
Kemudian Yoyo pun melanjutkan perkataannya.
Dia bilang ke Tarsum akan mengizinnya menitipkan anaknya yang masih sekolah di SMA dan bekerja di Kalimantan asal tidak sedang emosi atau ribut dengan istrinya.
"Dengar saya bilang itu, dia lalu berdiri dan menuju pintu. Tarsum bilang pokoknya Hari Rabu antar ke temannya, karena mau ke Kalimantan," papar Yoyo.
Setelah menyampaikan hal itu, Tarsum pun pulang pas Magrib.
"Saya curiga sama Tarsum. Terus saya bilang ke istri habis solat magrib mau ke Tarsum, takut ribut sama istrinya," ujar Yoyo Tarya.
Kondisinya Terkini
Tarsum telah ditahan di penjara di Polres Ciamis. Pria tersebut terlihat mengenakan kaus oblong berwarna coklat tua dan celana bola berwarna biru.
Tarsum memiliki mata yang bulat, rambut ikal dan memiliki kumis.
Di dalam penjara, kedua tangan Tarsum diborgol dengan borgol plastik atau disebut Double Cuffs.
Di penjara pria tersebut kerap berteriak-teriak.
Baca juga: Terdakwa Mutilasi Selingkuhan di Bekasi Minta Diberi Kesempatan Bahagiakan Istri dan Anaknya
Bahkan berdasarkan rekaman video di media sosial, pria tersebut terlihat mengalami gangguan jiwa.
Hal itu diketahui dengan perkataan yang dilontarkannya.
Tarsum yang sedang duduk berteriak, "Aduuuh."
Lalu dia berdiri sambil tangannya memegang jeruji besi penjara. Sorot matanya tajam melihat ke luar penjara.
"Ini nyata tidak. Sekarang ini jam berapa. Itu kan jadi macet," kata Tarsum.
Jual Beli Kambing
Nana Sopiana, warga RT08/RW014, Dusun Sindangjaya menyebutkan bahwa ia tak menyangka ada peristiwa mengerikan yang terjadi di kampungnya.
Nana juga menyatakan bahwa tak menyangka Tarsum dapat berbuat sekeji itu ke istrinya.
Baca juga: Meski Pelaku Sudah Ditangkap, Polisi Masih Cari Sisa Potongan Tubuh Korban Mutilasi Yogyakarta
Sebab, Tarsum merupakan tetangga yang baik.
"Orangnya baik sama tetangga. Saya tidak tahu apa permasalahannya. Memang Rabu kemarin dia mau bunuh diri. Kepalanya dibenturkan ke tiang listrik berkali-kali, tapi digagalkan tetangga," ujar Nana.
Nana mengatakan, aktivitas Tarsum sehari-hari hingga sebelum kejadian ada jual beli kambing.
Keluarga Bantah Punya Utang
Beredar informasi tentang penyebab tarsum depresi, karena terlilit utang akibat usahanya jual beli kambing bangkrut.
Utang Tarsum disebutkan berjumlah Rp 150 juta.
Polres Ciamis belum dapat memastikan penyebab Tarsum depresi akibat terlilit utang.
Sebab, Tarsum akan diperiksa kondisi kejiwaannya.
Namun, di Instagram Inforancah, keluarga almarhum Yanti menyampaikan bahwa info Tarsum terlilita utang Rp 150 juta adalah hoax.
Pria Bertato Penganiaya Kurir Paket di Bekasi Menyerahkan Diri ke Polisi |
![]() |
---|
Tawuran Pelajar di Cikarang Tewaskan Dua Remaja, Polisi Tangkap Tujuh Pelaku |
![]() |
---|
4 Bocah Perempuan di Bekasi Trauma Usai Jadi Korban Pria Paruh Baya yang Perlihatkan Alat Vital |
![]() |
---|
Detik-detik Malam Mencekam Wawan Bantai Keluarga Mantan Istri di Pacitan, Arga Berteriak Ketakutan |
![]() |
---|
Pria Bertato Penganiaya Kurir Paket di Bekasi Diduga Sempat Ancam Pihak Lain Menggunakan Sajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.