Metropolitan

Kisah Mahasiswi Tak Bisa Bayar Kost Bayar Pakai Tubuh, Awalnya 3 Kali Per Minggu Jadi 16 Per bulan

Tak Bisa Bayar Kost, Mahasiwi Bayar Pakai Tubuh, Awalnya 3 Kali Per Minggu Jadi 16 Per bulan. Rekan pemilik kost juga harus dilayani.

Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com
Kisah Mahasiswi Tak Bisa Bayar Kost Bayar Pakai Tubuh, Awalnya 3 Kali Per Minggu Jadi 16 Per bulan 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Melanjutkan pendidikan tinggi hingga ke luar daerah memang membutuhakn uang besar.

Salah satu pengeluaran uang yang besar adalah sewa tempat kost atau indekost.

Bagaimana bila sang penghuni tak bisa membayar kos? Dipastikan sang pemilik kos akan mengusirnya.

Namun, ada kisah nyata tentang seorang mahasiswi tak bisa membayar tempat kost.

Baca juga: Sudah Tak Tahan, Pelajar SMK di Soppeng Makassar Lakukan Hubungan Intim di Sekolah Terekam CCTV

Peristiwa ini terjadi di Tiongkok dilansir dari TribunnesMaker.

Lantaran tak bisa membayar tempat kost akhirnya mahasiswa itu sepakat dengan pemilik kost untuk membayar kost dengan tubuhnya alias berhubungan intim.

Bagaimana kisahnya?

Cerita mahasiswi membayar tempat kost dengan berhubungan intim itu viral di media sosial.

Awalnya mahasiswi yang tak disebutkan namanya itu diterima di universitas negeri.

Baca juga: Mahasiswi di Depok Jadi Korban Rudapaksa dan Pembunuhan, Keluarga: Sebentar Lagi Mau Wisuda

Pihak universitas pun menyediakan asrama bagi mahasiswanya yang berasal dari luar daerah.

Namun, fasilitas itu tak dimanfaatkan mahasiswi tersebut. Justru dia menyewa apartemen dengan fasilitas yang nyaman.

Mahasiswi dapat menyewa apartemen tak jauh dari kampusnya dari informasi yang diperoleh di grup di medsos.

Perlu diketahui mahasiswi itu merupakan anggota grup medsos dimana anggotanya adalah orang-orang yang mencari tempat kost.

Baca juga: Ini Tanda-tanda Suami Mulai Ada Main, Kasus Selingkuh Mahasiswi Hukum Cianjur Terungkap Lewat Chat

Waktu pun berjalan hingga tenggat waktu pembayaran kost pun tiba.

Sang pemilik apartemen pun menagih uang sewa kepada mahasiswi tersebut. Namun, sang mahasiswi tak mempunyai uang.

Mendengar ucapan mahasiswi itu sang pemilik apartemen lalu menawarkan agar membayar sewa apartemen dengan berhubungan intim.

Perlu diketahui bahwa biaya sewa apartemen itu 3.500 yuan atau setara dengan Rp 7,8 juta.

Mahasiswi itu pun menerima tawaran tersebut.

Baca juga: Tahun 2024, Mahasiswi yang Indekos Harus Hati-hati, Di Makassar Dirudapaksa dan Dirampok

Lantaran biaya sewa yang terbilang mahal, maka pemilik apartemen meminta hubungan intim dilakukan tiga kali dalam seminggu.

Artinya dalam sebulan mahasiswi itu 12 kali melakukan hubungan intim dengan pemilik apartemen.

Rupanya sang pemilik apartemen menaikan biaya sewa pada bulan berikutnya.

Sehingga mahasiswi itu harus membayar sewa apartemen dengan melakukan 4 kali hubungan intim atau 16 kali dalam sebulan.

Tak berhenti sampai di situ. Pemilik apartemen itu kemudian meminta mahasiswi itu juga melayani temannya.

Baca juga: Jalani Mediasi, Kasus Pelecehan Mahasiswi UI oleh Bocah SMP Berakhir Damai 

Sebab, temannya itu mempunyai saham di apartemen yang disewa mahasiswi tersebut. Permintaan itu jug dipenuhi sang mahasiswi.

Mahasiswi tersebut diketahui telah memiliki kekasih dan kekasihnya itu tidak tahu hal tak lazim yang dilakukan pacarnya.

Peristiwa itu kemudian tercium oleh media massa dan kemudian diberitakan.

Tapi, kepolisian setempat tak bisa mengambil tindakan hukum. Sebab, tindakan pemilik apartemen itu bukan perbuatan melawan hukum.

Apalagi penyewa atau mahasiswi tersebut tidak melaporkannya ke polisi.

Bayar Kontrakan juga dengan Hubungan Intim

Di Hove, East Sussex, Inggris sang pemilik kontrakan secara terang-terangan meminta kepada penyewa untuk membayar kontrakan dengan hubungan intim.

Dilansir dari mirror.co.uk, sang pemilik kontrakkan mensyaratkan penyewa kontrakannya adalah wanita berusia 40 tahunan.

Mereka yang ingin menyewa kontrakan tersebut langsung disampaikan persyaratannya. 

Baca juga: Dijerat Pasal Berlapis, Tersangka Pembunuh Mahasiswi di Depok Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Syaratnya adalah membayar kontrakan dengan hubungan intim.

Bagi yang bersedia dengan syarat itu, maka mereka diperbolehkan menempati tempat kontrakan tersebut.

Selama bertahun-tahun penyewanya silih berganti. 

Informasi keberadaan tempat kontrakan itu pun menyebar dari mulut ke mulut hingga tercium wartawan Inggris.

Seorang wartawati Inggris pun melakukan investigasi. Dia pun menyamar sebagai orang yang ingin menyewa tempat kontrakan tersebut.

Ternyata benar. Saat dihubungi oleh wartawati itu sang pemilik kontrakan meminta fotonya. 

Setelah fotonya dikirim, lalu wartawati itu diminta datang.

Saat bertemu dengan pemilik kontrakan yang usianya sudah tua, wartawati itu diminta membayar uang sewa 500 pound sterling - 700 poundsterling.

Bila tak mampu membayarnya, maka uang sewa kontrakan dapat diganti dengan berhubungan intim.

Selama percakapan sang wartawati merekamnya. Kemudian wartawati itu menolak secara halus.

Setelah itu wartawati tersebut memberitakannya.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved