Metamfetamin Dapat Tingkatkan Gairah Seksual, Benarkah Chandrika Chika Mau Pesta Seks di Hotel?

Karena itu, narkoba jenis ini, paling terkenal adalah metamfetamin jenis sabu, banyak dipakai oleh mereka yang ingin bersenang-senang atau membutuhkan tenaga untuk mengerjakan sesuatu.

”Party clubber (orang yang gemar berpesta) paling sering pakai jenis ini karena dianggap bisa meningkatkan stamina,” kata Al Bachri.

Hal lain yang signifikan saat menggunakan metamfetamin jenis sabu adalah munculnya gairah seksual.

Tak heran, banyak pemakainya adalah pria mapan berusia 30-40 tahun.

Baca juga: Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Atas Dugaan Kasus Narkoba

Secara finansial, mereka berkecukupan untuk membeli sabu yang harganya bisa Rp 2 juta per gram.

”Makanya mudah ditemukan, yang menggunakan sabu biasanya juga pakai Viagra,” kata Al Bachri.

Hal serupa juga digarisbawahi Benny Mamoto, yang mengatakan bahwa penggunaan sabu umumnya sejalan dengan kegiatan seksual.

”Sering kali pria yang ditangkap ditemukan sedang bersama dengan pasangan perempuan,” ujarnya.

Kenikmatan sabu ini membuat pemakai cenderung ketagihan. Penghentian kebiasaan membuat mereka kehilangan semangat.

Akan tetapi, mereka tidak sadar bahwa penggunaan terus-menerus membuat terjadinya pacuan elektrik luar biasa di ruang simaptik, ruang di antara sel-sel otak.

Ganja THC Bikin Senang

Masih dikutip dari Kompas.com, menyebutkan bahwa ganja mengandung sekitar 120 komponen di dalamnya yang disebut sebagai cannabinoid.

Dua di antaranya adalah cannbidiol (CBD) dan tetrahydrocannaidiol (THC). Keduanya adalah zat psikoaktif.

CBD dalam ganja bermanfaat dalam kesehatan karena membantu mengurangi peradangan, rasasakit, mual, kejang, dan juga kecemasan tanpa membuat penggunanya mabuk.

Adapun, THC adalah zat psikoaktif ganja yang dapat membuat penggunanya mabuk.

Baca juga: Edarkan Narkoba, Sepasang Kekasih di Cileungsi Bogor Ditangkap Polisi