Kabupaten Bogor
Lakukan Penambangan Ilegal di Area PT Antam, Sembilan Gurandil Ditangkap Polisi
Polisi berhasil mendapatkan barang bukti berupa, enam karung batuan diduga mengandung emas, sembilan senter
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, NANGGUNG - Sembilan orang gurandil (penambang emas ilegal-Red) diamankan polisi di Desa Bantarkaret Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (15/4/2024).
Para gurandil ini ditangkap karena melakukan penambangan tanpa izin di Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor milik PT Antam Tbk.
Kapolsek Nanggung AKP Ade Kamsa menjelaskan sembilan orang ini ditangkap pada Senin (15/4/2024) sekira pukul 02.00 WIB.
"Mereka ditangkap di XC 71 P Level 600 area PT. Antam Tbk UBPE Pongkor, Desa Bantarkaret oleh tim patroli perusahaan," kata Ade saat dihubungi Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Marcellina Sosok Perempuan Bukan Sembarang yang Berani Melawan Pria Mengaku Adik Jenderal
Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan, para pelaku dibawa ke kantor Polsek Nanggung.
"Kami menerima penyerahan sembilan orang terduga pelaku pencurian dan atau melakukan usaha tambang tanpa IUP (Izin Usaha Pertambangan), IPR (Izin Pertambangan Rakyat) dan IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus)," paparnya.
Menurut Ade, para pelaku merintangi atau mengganggu kegiatan usaha tambang dari pemegang IUP dan IUPK yang telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal 162 UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas UU No 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Baca juga: Mendadak Jatuh di Pinggir Jalan, Pedagang di Cileungsi Ditemukan Tak Bernyawa
"Mereka dikenakan sanksi hukum pidana
Pasal 363 KUHPidana karena merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan dari pemegang IUP, IUPK, IPR," tuturnya
Para pelaku yang sudah diamankan Polsek Nanggung diantaranya J Bin Dayat,
S Bin Anwar, AR Bin HAE,
AB Bin Mada, IR Bin Sapri, IB Bin Janudin, DA Bin Dedi, R Bin Almarhum Arsudin, dan L Bin Udi.
Polisi berhasil mendapatkan barang bukti berupa, enam karung batuan diduga mengandung emas, sembilan senter dan enam buah batu batrai merk energizer, tiga tas selempang warna hitam berbagai merek, satu plastik kecil obat jenis bodrek dan Bejo Jahe merah, sembilan bungkus rokok berbagai merek serta tiga korek api gas.
Baca juga: Siap-siap, Seragam Pakaian Adat Akan Diterapkan bagi Pelajar Tingkat SD hingga SMA di Depok
Selain itu, ada juga sembilan pasang sepatu merk AP Boot, delapan baju berbagai merek dan ukuran, 11 celana berbagai merk dan ukuran, lima pasang sarung tangan, 20 karung kosong, dan uang Rp 17.000.
| Setelah Lebaran Harga Bawang Merah Malah Melambung Mencapai Rp 70 Perkilogram |
|
|---|
| Jambret Tas Karyawati Minimarket, Pemuda Babak Belur Dihajar Warga Rumpin Bogor |
|
|---|
| Mahasiswa Doktoral Keperawatan dan Magister Kajian Timur Tengah dan Islam UI Juara Internasional |
|
|---|
| Ini Cerita Lengkap Awal Mula Permasalahan Korban dengan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI di Tol Japek |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Sembilan-penambang-emas-ilegal-di-Kabupaten-Bogor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.