Ramadan
Kapan Datangnya Lailatul Qadar dan Bagaimana Cara Meraihnya? Begini Kata Ustaz Zaenal Arifin
Ustaz Zaenal Arifin, Pengasuh Majelis Zainnuqo di Pamulang, Tangerang Selatan berbicara tentang datangnya lailatul qadar.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Namun, dari penjelasan para ulama, lailatul qadar biasanya datang di malam-malam terakhir atau 10 hari terakhir bulan Ramadan.
“10 hari terakhir bulan Ramadan terutama di hari-hari ganjil,” kata Ustaz Zainal mengutip keterangan dari penjelasan ulama.
Baca juga: Berpuasa Tapi Tidur dari Pagi Sampai Jelang Buka Puasa Tidak Salat Zuhur dan Asar, Begini Kata Ustaz
Sedangkan menurut ulama besar Islam, Imam Syafi'i, lailatul qadar terjadi pada tanggal ganjil antara lain 21, 25, dan 27 Ramadan.
Meski demikian, Ustaz Zainal menjelaskan, pendapat para ulama tentang datangnya lailatul qadar banyak perbedaan pandangan.
“Tapi banyak mayoritas ulama mengatakan lailatul qadar itu itu banyak terjadi di akhir-akhir bulan Ramadan atau 10 hari terakhir bulan Ramadan terutama di hari-hari ganjil,” ujarnya.
Amalan Lailatul Qadar
Untuk meraih lailatul qadar, umat muslim diimbau memaksimalkan ibadah dan amalan kebaikan selama bulan suci Ramadan.
Ustaz Zainal menilai, tidak ada amalan khusus untuk memperoleh lailatul qadar. Namun, umat muslim perlu menghidupkan malam-malam Ramadan dengan ibadah.
“Salah satu caranya ya dengan salat tarawih, yang ada hanya di bulan Ramadan,” ungkap pengasuh Majelis Zainnuqo itu.
Menurut pendapat ulama, umat muslim juga disarankan untuk memperbanyak bacaan Al-Qur'an, terutama Surat Al Qadar.
“Tradisi masyarakat kita, mulai malam 16 Ramadan sampai akhir, bacaan Al-Qur'an pada salat Tarawih dengan surat Al Qadar,” ujarnya.
“Lailatul qadar itu bisa dirasakan tetapi tidak ada rupanya, dirasakan dengan hati,” pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.