Ramadan

Masjid An-Nawier Pekojan Punya Sumur yang Airnya Tak Pernah Surut Sejak 264 Tahun Lalu

Dikky menceritakan bahwa area sumur di dalam masjid An-Nawier itu dahulu digunakan jemaah untuk berwudu.

Editor: murtopo
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Potret sumur air di Masjid Jami An-Nawier Pekojan yang tak pernah surut sejak 264 tahun lalu. 

Namun seiring perkembangan zaman dan mengedepankan perkara kehigenisan, para jemaah kemudian beralih menggunakan keran. Sementara sumur air tersebut kini menjadi tempat tinggalnya sejumlah ikan-ikan.

Meskipun begitu, lanjut Dikky, air itu masih bisa digunakan untuk berwudu apabila jemaah hendak memakainya.

"Jadi kalau air ini diginakan dari dulu sampai sekarang, ada (memandang) bahwasannya air ini menjadi obat, menjadi sesuatu bermanfaat untuk kesehatan, maka itu akan berguna," pungkasnya. 

Sementara itu dari pantauan Warta Kota di lokasi, sumur air itu memiliki air berwarna hijau lantaran bagian dasarnya dihinggapi lumut.

Adapun anak-anak tangga yang dialiri oleh air sumur tersebut masih bergaya kuno atau tak pernah diubah sejak pertama kali ditemukan.

Hanya ada sejumlah renovasi di bagian atas sumur dengan membangun air terjun sederhana, serta bagian tepi sumur yang dipercantik menggunakan batu alam merah. (m40)Ketua Nazir Masjid Jami An-Nawier, Ustaz Dikky Basanddid saat mempraktikkan cara wudu di sumur air khas orang zaman dahulu.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved