Penelitian UI
Tim Riset FIK UI di Hong Kong Pamerkan Riset Perubahan Iklim Dapat Ganggu Kesehatan Reproduksi
Tim Riset FIK UI di Hong Kong pamerkan riset perubahan iklim dapat ganggu kesehatan reproduksi.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tim riset Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) turut berpartisipasi dalam Hong Kong International Nursing Forum 13th bertema “Nurses Impact of a Planetary Health”.
Di ajang tersebut FIK UI memamerkan hasil risetnya di bidang pendidikan yang dilakukan bersama Monash University dan University of Melbourne dalam bentuk poster ilmiah.
Ketujuh poster tersebut merupakan hasil abstrak yang lolos seleksi pada akhir 2023.
Baca juga: Untuk Gaya Hidup Berkelanjutan, Ikatan Wanita Keluarga Vokasi UI Daur Ulang Plastik dan Kertas Bekas
Konferensi ini berlangsung di Hong Kong University Med LKS Faculty of Medicine, School of Nursing (5 Maret 2024) dengan menggandeng 47 universitas terbaik dari berbagai negara menjadi co-organizers.
“Perawat memainkan peran yang sangat diperlukan dalam membentuk kesehatan planet melalui
keterlibatan mereka dalam berbagai aspek di berbagai bidang, seperti perawatan pasien, pendidikan,
penelitian, dan pengembangan kebijakan kesehatan,” ujar Profesor Chia-Chin Lin, Director of Nursing
School, The University of Hong Kong.
Salah satu poster ilmiah yang dipresentasikan adalah “Knowledge towards Climate Change and Its
Impact on Reproductive Health among Indonesian Women".
Baca juga: Atasi Krisis Air Bersih di Cipayung, Depok, Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional
Ia seakan merangkum studi terhadap perempuan Indonesia berusia di atas 18 tahun.
Studi tersebut bertujuan untuk menilai pengetahuan mereka tentang perubahan iklim dan dampaknya terhadap kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi dan gangguan menstruasi.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa 75,51 persen responden tidak mengetahui hubungan antara perubahan iklim dan gangguan menstruasi.
“Hal ini menyoroti kurangnya pengetahuan di kalangan perempuan Indonesia, terutama mereka yang
berada di usia reproduksi, tentang kesehatan reproduksi dan hubungannya dengan perubahan iklim," kata Ajeng Pribadi Salam, salah seorang anggota tim riset FIK UI.
"Poster ini diakhiri dengan penekanan pada pentingnya meningkatkan pemahaman perempuan untuk
mencegah gangguan reproduksi yang tidak diharapkan,” tambahnya.
Baca juga: Wakil Rektor UI Dilantik Jadi Dirjen Diktiristek, Ini Misi Utama yang Diemban Prof. Abdul Haris
Sementara itu, poster lain yang ikut dipresentasikan adalah “Can Spirituality be Used in Mitigating
Climate Change?”.
Poster ini mendeskripsikan peran spiritualitas terhadap pandangan, sikap, dan praktik dalam menghadapi perubahan iklim.
Survei dilakukan terhadap 727 responden perempuan di Indonesia dan hasilnya mengungkapkan bahwa sebagian besar responden memiliki nilai-nilai spiritual, dengan 58,26 persen menyatakan perubahan iklim terjadi secara alamiah dan memiliki hubungan yang erat dengan alam.
Baca juga: Tips Berolahraga Tetap Bugar Saat Berpuasa dari Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga UI
Dalam hal sumber informasi terkait perubahan iklim, responden menjawab adalah internet (91,32 persen), televisi (49,59 persen), dan rumah ibadah.
Peneliti UI Ungkap Pengaruh Segel Tutup Botol Minuman Kemasan Terhadap Kesehatan |
![]() |
---|
Temukan Antibodi Berikan Perbaikan Kognitif Penyakit Alzheimer, Mahasiswa FKUI Juara 1 JakNews 2025 |
![]() |
---|
UI Ciptakan Alat Pemurniaan Air Lebih Unggul, Air Hujan dan Banjir serta AC Bisa Diminum |
![]() |
---|
Dari Kulit Kakao Guru Besar UI Ungkap Indonesia Bisa Mandiri dan Jadi Eksportir Bahan Baku Farmasi |
![]() |
---|
Guru Besar UI Ungkap MTQ Simbol Politik Merangkul Elemen Islam dalam Upaya Pembangunan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.