Kabar Duka
Diguyur Hujan Deras, Para Pelayat Almarhum Habib Hasan Kompak Bentangkan Terpal Dijadikan Payung
Meski hujan turun, ribuan pelayat tak mengurungkan niatnya untuk menyaksikan langsung proses pemakaman pendiri Majelis Nurul Musthofa tersebut.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Hujan deras mengiringi proses pemakaman almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf di area Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Kamis (14/3/2024) siang.
Pantauan di lokasi, hujan deras mengguyur area Masjid Nurul Musthofa sekira pukul 11.00 WIB.
Meski hujan turun, ribuan pelayat tak mengurungkan niatnya untuk menyaksikan langsung proses pemakaman pendiri Majelis Nurul Musthofa tersebut.
Para pelayat terlihat kompak membentangkan terpal untuk dijadikan payung agar tidak terkena air hujan.
Baca juga: Adik Almarhum Habib Hasan bin Jafar Ceritakan Detik-detik Kematian Sang Kakak, Dikira Pingsan
Meski demikian, ada sejumlah pelayat yang rela basah kuyup terkena guyuran air hujan karena tidak kebagian tempat untuk berteduh.
Jenazah disalatkan dan didoakan di Masjid Nurul Musthofa terlebih dahulu sebelum dimakamkan di pusaran samping masjid sesuai salat Duhur.
Seorang pelayat, Muhammad Al Miski (22) mengaku rela datang dari Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk melihat langsung pemakaman Habib Hasan.
Baca juga: Wasiat Almarhum Habib Hasan bin Jafar Ingin Dimakamkan di Bawah Kaki Pusaran Ibunya
Miski mengenang sosok Habib Hasan sebagai pendakwah yang menggerakkan hati para pemuda.
Di tangan Habib Hasan itulah, pemuda-pemuda yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya diajak untuk berbuat kebaikan.
“Almarhum adalah sosok yang sangat luar biasa, penggerak hati para pemuda,” kata Miski saat takziyah di rumah duka area Masjid Nurul Musthofa, Cilodong, Kota Depok, Kamis (14/3/2024).
Menurut Miski, Habib Hasan mengajak anak-anak muda untuk memperbanyak salawat dan zikir.
Selain itu, anak-anak muda juga dibimbing untuk melakukan kebaikan dimana pun dan kapan pun.
Baca juga: Wasiat Terakhir Habib Hasan bin Jafar Assegaf pada Sang Adik: Titip Anak dan Majelis Nurul Musthofa
“Mana dulu, (saat) malam Minggu digunakan untuk yang tidak-tidak, sejak ada almarhum diajak untuk kebaikan,” ungkapnya.
“Almarhum luar biasa mengenalkan cintanya kita kepada Nabi Muhammad SAW,” sambungnya.
Miski mengaku sudah mengikuti kajian Habib Hasan sejak masih belajar di taman kanak-kanak.
Semakin sering mengikuti kajian Habib Hasan, tumbuh kecintaan Miski pada Nabi Muhammad SAW.
“Anak-anak muda suka selawat ya dari beliau,” pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.