Kuliner
Kue Pancong yang Manis dan Gurih Cocok untuk Cemilan Buka Puasa, Ini Resep dan Cara Membuatnya
Hidangan kue pancong merupakan cemilan tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat sehingga cocok sekali untuk cemilan buka puasa.
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
TRIBUNNEWSDEPOK.COM JAKARTA -- Simak resep kue pancong salah satu kue khas Indonesia yang banyak disukai orang dan cocok sekali jadi cemilan buka puasa
Hidangan kue pancong merupakan cemilan tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat sehingga cocok sekali untuk cemilan buka puasa.
Kue ini sangat pas untuk bersantap bersama keluarga dan sahabat, karena kue pancong memiliki rasa yang gurih dan manis, dan sangat nikmat jika dimakan dengan es teh manis.
Limat (65), salah satu pedagang kue pancong yang sudah berjualan hampir 30 tahun di Kota Bekasi ini membeberkan resep mudah cara membuat kue pancong yang nikmat dan cocok untuk cemilan saat buka puasa.
Baca juga: Hotman Paris Rambah Bisnis Kuliner, Buka Tempat Makan Ramen dengan Harga Terjangkau
Bahan A :
- 140 gram tepung beras
- 10 gram tapioka
- 1 sdt garam
- 1 sdm gula (sesuai selera)
- 400 ml santan kelapa (bisa menggunakan santan instan ataupun santan murni)
- Gula aren atau gula putih buat taburan
Baca juga: Bulan Ramadan Tiba, Ini Rekomendasi Tempat Buka Puasa yang Menggoda di Bogor
Cara membuat :
1. Rebus santan.
2. Campur tepung beras, tapioka, dan garam. Aduk rata.
3. Tuang santan sedikit demi sedikit.
4. Panaskan cetakan dengan api kecil. Olesi dengan minyak. Tuang 3/4 adonan lalu tutup.
5. Masak hingga matang. Lakukan sampai adonan habis.
Baca juga: Depok Bakal Jadi Surga Kuliner, Libatkan UMKM dan Warga, Ini Penjelasan Sekda Supian Suri
Jajanan kue pancong adalah salah satu camilan favorit bagi banyak orang.
Kue ini memiliki rasa yang gurih dan manis, dan cocok disajikan bersama dengan es teh manis.
Kue ini juga bisa disajikan bersama berbagai kudapan lainnya yang disukai oleh semua orang dan sering dijadikan sebagai camilan.
Jajanan kue pancong juga cocok disajikan bersama buah-buahan segar dan sari buah untuk menambah rasa sehat dan lezat.
Kepada Wartakotalive.com, Limat menceritakan awal mula dirinya berjualan kue pancong.
Baca juga: Ini Tips Jaga Stamina Agar Tetap Prima dan Sehat Selama Berpuasa di Bulan Ramadan
“Saya sudah berjualan hampir 30 tahun, kalau dulunya keliling terus, sekarang mangkal saja,” ucap kakek yang memiliki 9 cucu itu.
Limat mengatakan, awal berjualan satu buah kue pancong dihargai Rp 500. Namun, kini naik seiring berjalannya waktu menjadi Rp 3.000 per buahnya.
“Ya kalau dulu masih murah ya, sekarang semua kan bahan-bahan sudah serba naik harganya,” jelas dia.
Limat mengaku tak hanya mangkal di satu tempat saja, namun jika terdapat acara pernikahan gerobakannya dagangannya pun akan merapat.
“Kadang biar kumpul juga sama pedagang lain, ada acara hajatan saya mampir saja,” imbuhnya.
Pria keturunan asli Betawi itu biasa ditemani sang istri, namun pada tahun 2000-an istri tercinta dipanggil sang Khalik. Sehingga, Limat terpaksa harus menjual dagangannya sendirian.
“Biasa sama istri, tapi istri sudah meninggal dan sekarang sendiri. Soalnya saya maunya dagang saja, meski anak-anak juga ada dua orang dagang kue seperti ini juga yang jaraknya tak jauh,” ungkapnya.
Limat mengaku bersyukur dagangannya masih terus ludes terjual setiap harinya.
“Ini yang membuat saya semangat, Alhamdullilah dagangan habis terus. Masih banyak yang suka makanan jadul ternyata,” jelasnya.
Tak hanya kue pancong, ternyata Limat juga turut menjual kue podeng, kue cubit, cucur, dan onde-onde. Dalam sehari, kakek Limat bisa menghabiskan 5 kilogram adonan kue.
Dia buka setiap hari pukul 14.00 WIB sampai 21.00 WIB, namun berbeda saat bulan Ramadan yakni mulai pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB.(m27)
Masjid Istiqlal Sediakan Sahur Hingga Buka Puasa Bersama pada 10 Hari Terakhir Puasa |
![]() |
---|
Pedagang di Jalur Wisata Puncak Bogor Hanya Boleh Dagang pada Sore Hingga Dini Hari di Bulan Ramadan |
![]() |
---|
Hotman Paris Rambah Bisnis Kuliner, Buka Tempat Makan Ramen dengan Harga Terjangkau |
![]() |
---|
Kuliner di Menteng Jakarta Pusat, Pancong Yaya Hadirkan Suasana Makan Pinggir Rel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.