Sepakat dengan PDIP soal Prabowo, Timnas AMIN: Tidak Ada Purnawirawan TNI Naik Pangkat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan pangkat istimewa Jenderal TNI (HOR) kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Editor: murtopo
dok Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan pangkat istimewa Jenderal TNI (HOR) kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pangkat ini merupakan bentuk kenaikan pangkat menjadi Jenderal TNI kehormatan. 

Dia menilai waktu pemberian tanda kehormatan ini tidak pas karena kini Prabowo merupakan salah satu kontestan Pilpres 2024.

Angga bahkan mencurigai ada sesuatu yang tersembunyi di balik pelantikan ini.

"Kenapa sekarang setelah menang pemilu versi quick count gitu, itu kan yang menjadi pertanyaan banyak orang juga jangan-jangan, memang ada agenda tertentu yang dikompromikan oleh Pak Jokowi dan Pak Prabowo," imbuhnya.

Angga menyebut memberikan tanda kehormatan kepada Prabowo sebagai salah satu jenderal yang terlibat dalam kasus pelanggaran HAM merupakan suatu kesalahan.

"Menurut saya jadi mencederai teman-teman TNI yang punya meritokrasi yang mereka jadi jenderal itu karena rekam jejaknya. Sekarang tiba-tiba hanya karena menang pemilu di mana waktu itu Pak Jokowi mendukung beliau [sebagai capres] dikasih jenderal kehormatan," jelas dia.(m27)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved