Pemkab Bogor Kembangkan Potensi Wisata Alam di Kawasan Geopark Pongkor

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAMANSARI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana untuk mengembangkan wisata alam di kawasan Geopark Pongkor.

Untuk menggali potensi wisata alam di kawasan ini, Pemkab Bogor menggelar kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) Rebranding Geopark Pongkor di Highland Park, Kecamatan Tamansari, Selasa (27/2/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengungkapkan Geopark Pongkor merupakan kawasan cagar alam strategis yang dilindungi di Kabupaten Bogor.

"Geopark Pongkor dapat menjadi alat untuk membangun perekonomian dengan konsep pelestarian alam dan budaya.

Baca juga: Pemkab Bogor Targetkan Geopark Nasional Pongkor Raih UNESCO Global Geopark pada 2025

"Kami akan mengembangkan potensi wisata di Geopark Pingkor ini. Kemarin kami sudah melakukan FGD untuk menggali potensi alam di wilayah ini," kata Burhanudin di Cibinong, Rabu (29/2/2024).

Melalui kegiatan  FGD ini, lanjutnya, diharapkan kita bisa bersama-sama menghasilkan konsep pengembangan objek-objek wisata unggulan yang ada di 15 kecamatan yang termasuk kawasan Geopark Pongkor.

"Kami memetakan  apa saja yang harus dibangun dan difasilitasi oleh Pemda Kabupaten Bogor," beber Burhanudin.

Baca juga: Plt Bupati Bogor Resmikan Pusat Informasi Geopark Pongkor, Targetkan Jadi UGG di 2023

Terpisah, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menuturkan FGD ini merupakan sarana untuk mengevaluasi kembali rencana yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Kami memetakan wilayah-wilayah mana saja yang memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata yang mendorong optimalisasi pengembangan Geopark Pongkor," ucapnya.

Pemkab Bogor berencana melakukan sinergi dengan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan wilayahnya, terutama yang memiliki potensi unggulan.

"Sinergi dengan warga sangat penting agar tumbuh rasa memiliki dari masyarakat sekitar sehingga kita bisa bersama-sama mengembangkan dan memonitoring unggulan yang ada," tandas Ajat.