Modal Rp 2,5 Juta, Yuni PRT Ikut Pileg DPRD DKI dari Partai Buruh, Dapat 20.662 Suara di Dapil 7

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Yuni Sri Rahayu (41), seorang Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang nekat mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD DKI dari Partai Buruh, tak menyangka dapat puluhan ribu suara.

Ibu empat anak itu, ternyata mendapatkan 20.662 suara di Dapil 7, yang meliputi Kecamatan Cilandak, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, dan Setiabudi.

Data tersebut didapat dari real count KPU pada Selasa (20/2/2024), pukul 18.00 WIB, yang mana, data yang masuk sebesar 37,81 persen, atau 1.172 dari 3.100 TPS

Dari 10 Caleg Partai Buruh, Yuni menempati posisi ke-empat.

Baca juga: Uang Miliaran Rupiah untuk Nikah Lagi Digunakan Vicky Prasetyo untuk Nyaleg, Dapat 1.829 Suara

"Melebihi ekspektasi, enggak nyangka. Enggak nyangka saja gitu bisa dapat suara sebanyak itu," ujar Yuni di kediamannya, Kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

Atas hal tersebut, Yuni menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah memilihnya.

Meski demikian, dia tak mau berbangga diri, dan lebih memilih untuk menunggu sampai real count KPU, mencapai 100 persen.

"Cuma aku terima kasih saja sih sama teman-teman, kawan-kawan yang sudah milih aku. Tapi untuk ke depannya kita lihat saja suara nanti yang real-nya," kata Yuni.

Baca juga: Nasibnya Tak Sama dengan Komeng, Suara Opie Kumis Sedikit di Pileg 2024

"Kalau sekarang kan penghitungannya baru sementara. Jadi kita masih menerka-nerka. Kalau nanti sudah pasti, baru deh ketahuan suara aku berapa," sambungnya.

Lebih lanjut, Yuni mengaku sejak awal mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD DKI, dia tak menargetkan jumlah suara yang dia dapatkan.

"Justru malah aku dapat suara segini, wah, kok banyak juga ya. Alhamdulillah sih, makasih banget masih ada orang yang percaya dengan saya. Di luar kan ada baik buruknya juga kan. Tapi kalau misalkan saya dikasih kesempatan, Insya Allah saya gunakan sebaik mungkin," kata dia.

Di samping itu, Yuni mengaku hanya mengeluarkan Rp 2,5 juta selama berkampanye. Itu pun dia sisihkan dari penghasilannya, sebagai seorang pekerja rumah tangga.

Baca juga: Raihan Suara Komeng Lebih Tinggi dari Suara Partai Milik Kaesang, Hary Tanoesoedibjo Hingga Yusril

Uang itu, digunakan Yuni untuk membuat alat peraga kampanye (APK), seperti poster, stiker, gantungan kunci, dan kalender.

"Ya pokoknya kalau dari awal, misal kayak APK saja, itu nggak sampe Rp 2 juta, cuma kalau sama tes seperti itu bisa sampai sekitar Rp 2,5 juta," kata Yuni kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).