Jelang Imlek 2024, Berharap Hidup Bahagia, Ternyata Kekasihnya Punya Istri, Tuntut Rp 437,4 Miliar

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Perayaan Imlek 2024 begitu dinanti masyarakat China atau Tiongkok.

Namun, perayaan Imlek 2024 menjadi kelabu bagi wanita berusaia 33 tahun di Tiongkok.

Wanita tersebut berasal dari Provinsi Sichuan di Barat Daya Tiongkok.

Baca juga: Jelang Imlek 2024, Cerita Duka Pengantin Baru Berharap Bahagia Malah Menderita

Alih-alih merayakan Imlek 2024 yang jatuh pada 10 Februari 2024 dengan penuh kebahagian bersama delapan anak dan kekasinya ternyata justru penderitaan yang dialami wanita tersebut.

Kisah ini ramai diperbincangkan di media sosial di Tiongkok dalam beberapa hari belakangan.

Bak disambar petir di siang bolong. Begitulah kira-kira respons yang dialami wanita tersebut saat mengetahui kekasihnya telah memiliki istri.

Padahal mereka sudah menjadi hubungan asmara selama 10 tahun dan dikaruniai delapan anak yang masih kecil-kecil.

Wanita berusia 33 tahun itu pun memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmaranya.

Kemudian dia menuntut mantan kekasihnya yang berusia 61 tahun senilai 200 juta yuan atau 28 juta dolar Amerika.

Baca juga: Jelang Imlek 2024, Seorang Wanita Berharap Sehat, Malah Kehabisan Darah

Bila dikonversikan ke rupiah ( 1dolar = Rp 15.620) maka nilai tuntutan wanita itu Rp 437,4 miliar bulan.

Dia menuntut mantan kekasih dan keluarganya untuk membayarkan tunjangan atau biaya perawatan ke delapan anaknya tersebut per bulan.

Ketemu Secara Online

Pertemuan wanita tersebut dengan kekasihnya melalui online.

Saat itu wanita itu berusia 23 tahun dan berasal dari keluarga kaya.

Sedangkan kekasihnya berusia 51 tahun juga dari keluarga kaya. Meski demikian si wanita tak tahu pekerjaan kekasihnya itu.

Lantaran sama-sama jatuh hati, maka mereka pun sepakat untuk menjalani hubungan asmara.

Baca juga: Jelang Imlek 2573 Produsen Kue Mangkok Banjir Pesanan

Hal itu terjadi, karena pria berusia 51 tahun itu mengaku masih lajang.

Pada tahun 2015, si wanita mengaku telah menikah siri dengan kekasihnya.

Disebut menikah siri lantaran tidak jelas keabsahannya.

Pasangan tersebut menikah di Amerika Serikat. Setelah itu mereka memutuskan untuk mempunyai 10 anak.

Baca juga: Hari Kesembilan Pada Perayaan Imlek, Vihara Gayatri akan Melakukan Ritual Sembahyang Buah

Hal itu diputuskan, karena sang kekasih meyakini salah satu dari anak mereka kelak akan menjadi pengusaha besar.

Selama 10 tahun membina rumah tangga ternyata pasangan tersebut dikaruniai delapan anak.

Terdiri dari lima putra dan tiga putri. 

Selama memiliki anak sang wanita mengakui bahwa telah menghabiskan uang 10 juta yuan atau 1,4 juta dolar. Bila dikonversikan ke rupiah menjadi Rp 21,8 miliar.

“Waktu pertama ketemu dia bilang lajang, jadi hubungan kami sah,” kata wanita itu kepada Star Video.

“Nah usai menikah, dia meminta punya 10 anak. Dia yakin satu dari anak-anaknya akan sukses,” tambah wanita itu.

Namun, setelah sekian lama berumah tangga, ternyata dia mengetahui bahwa kekasihnya telah menikah dan juga mempunyai anak.

Suami Berpenghasilan Besar 

Kisah unik soal percintaan memang tengah trending di China.

Salah satunya yang juga menjadi perbincangan di media sosial adalah seorang istri yang mengetahui suaminya mempunyai gaji besar menuntut cerai.

Sebab, sang suami mengaku bergaji 100.000 yuan per tahun, ternyata penghasilannya 3 juta yuan per tahun atau 422.000 dolar per tahun atau Rp 6,5 milar per tahun.

Selain menggugat cerai wanita tersebut menuntut agar sang suami menyerahkan 60 persen asetnya.

Berita ini telah tayang di scmp.com dengan judul Woman in China sues ‘husband’ of 10 years with whom she has 8 children for US$28 million in maintenance after finding out he is married