Imlek

Jelang Imlek 2024, Seorang Wanita Berharap Sehat, Malah Kehabisan Darah

Wanita bermarga Jin dari Wenzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok tenggara tersebut percaya bahwa dengan terapi seminggu sekali bekam.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Ilustrasi, Jelang Imlek 2024, Seorang Wanita Berharap Sehat, Malah Kehabisan Darah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tahun baru China atau Imlek 2024 merupakan tahun naga kayu. Masyarakat China atau Tiongkok memercayai bahwa Imlek 2024 merupakan tahun tantangan.

Baik itu tentang kesehatan, pekerjaan, keuangan dan percintaan.

Nah, agar kesehatan terus terjaga di tahun 2024, seorang wanita China yang telah rutin melakukan bekam dan akupuntur mengubah durasi terapi pengobatan tradisional tersebut.

Baca juga: Jelang Imlek 2024, Cerita Duka Pengantin Baru Berharap Bahagia Malah Menderita

Dari sebulan sekali menjadi seminggu sekali. Hal itu dilakukannya dalam enam bulan terakhir.

Hasilnya sungguh di luar harapan.

Wanita bermarga Jin dari Wenzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok tenggara tersebut percaya bahwa dengan terapi seminggu sekali, maka tubuhnya dapat terlindungi dari efek iklim panas dan lembab.

Termasuk nyeri leher, bahu dan punggung, pilek dan masalah pencernaan. Proses ini dianggap dapat meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan fungsi organ.

Baca juga: Hadiri Perayaan Imlek, Pj Gubernur DKI Klaim Tradisi Tionghoa di Jakarta Semakin Diterima Masyarakat

Prosedur ini menggabungkan dua terapi yang sudah ada, akupunktur dan bekam dan melibatkan penyisipan jarum yang sangat halus, diikuti dengan penempatan cangkir pada kulit untuk melakukan penyedotan.

Darah Secangkir

Wanita tersebut menjalani terapi tradisional tersebut di pusat kesehatan setiap pekan.

Sang terapis mengambil sekitar 200 ml darah setiap kali atau hampir satu cangkir penuh.

Dia juga yakin bahwa memar yang dideritanya setelah sesi bekam mengeluarkan darah adalah tanda-tanda “kelembaban internal yang tinggi” di tubuhnya.

Baca juga: Berbeda dengan Masa Pandemi Covid-19, Delon Thamrin Sebut Imlek Tahun Ini Lebih Bersinar

Ternyata metode yang diterapkannya itu membuat wanita tersebut terkena anemia parah ditandai dengan pusing, lelah, jantung berdebar, dan sesak napas

Dia juga menderita kerusakan pembuluh darah.

Lantaran kondisinya semakin parah, maka wanita tersebut dilarikan ke rumah sakit.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved