Pembunuhan

Pria Asal Jakarta Barat Ditemukan Tewas di Gunung Putri, WajahTerikat Lakban Hitam

Polsek Gunung Putri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Polri di Jakarta Timur

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Polisi olah TKP penemuan mayat seorang pria di Kampung Kadupugur, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada  Selasa (16/1/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GUNUNG PUTRI - Warga Kampung Kadupugur, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Selasa (16/1/2024).

Pria paruh baya bernama Kamal (51) ini ditemukan di rumah kontrakannya dengan tubuh terbungkus sarung dan wajah terikat lakban hitam.

Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komaruddin, S.H., mengatakan pria tersebut ditemukan pada Selasa (16/1/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

"Penemuan mayat ini berawal dari sulitnya korban dihubungi via telepon dan WhatsApp oleh bosnya pemilik toko material bangunan," kata Didin kepada wartawan di Gunung Putri, Rabu (17/1/2023).

Baca juga: Bunuh Suami, Istri Karyawan Toyota Sosok yang Gaul dan Jago Akting, Ini Fakta yang Belum Terungkap

Pemilik toko material lalu menyuruh anaknya F (43) mengecek Kamal (51) di rumah kontrakannya.

"Saat F (43) dan J (40) memanggil-manggil korban dari luar rumah kontrakan, tidak ada tanggapan," ujarnya.

Warga lalu mendobrak pintu rumah kontrakan dan menemukan korban sudah meninggal dunia.
"Korban ditemukan di kamar mandi, dengan posisi tertidur menghadap ke kanan. Badannya terbungkus sarung dengan wajah terikat lakban hitam," jelas Didin.

Korban merupakan warga Tamansari, Jakarta Barat.

Baca juga: Indeks SPBE Naik, Tata Kelola Pemerintahan Pemkab Bogor Dapat Peringkat Sangat Baik

"Korban tinggal sendiri di rumah kontrakannya. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," papar Didin.

Polsek Gunung Putri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Polri di Jakarta Timur.

"Proses penyelidikan masih terus dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi. Kami masih menunggu hasil otopsi jenazah dari RS Polri untuk diketahui apa penyebab kematiannya," tandas Didin.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved