Kriminalitas

Misteri Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Sebelum Dibunuh Anak Digendong, Istri Dibopong

Fakta baru ayah bunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hingga kini motif pembunuhan masih misteri.

|
Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Nurmahadi
Misteri Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Sebelum Dibunuh Anak Digendong, Istri Dibopong 

Terdapat benjolan pada dahi I dan wajahnya berdarah. Bahkan, I sempat muntah darah.

"Adiknya manggil, tolong tolong katanya. Saya dateng lah, ke sana. Isinya udah pada benjol jidatnya ada tiga atau empat. Muntah darah pas ada Babinsa, Polisi sama pak RT datang," kata dia.

Sempat Dibopong

Setelah dianiaya, pihak kepolisian langsung membawa I ke rumah sakit. Bahkan kata Titin, suaminya juga ikut membopong sang istri, usai menganiayanya.

"Dibawa ke RS sama polisi, sama pelaku juga dibopong. Sebel juga saya, udah digebukin sama dia, terus dibopong juga. Kondisi waktu ditemukan itu di kursi megang perut udah nggak berdaya," ujar dia.

Kasus KDRT itu juga sempat dilaporkan ke Polsek Jagakarsa. lanjut Titin, namun, empat hari setelahnya, anak I sudah ditemukan dalam kondisi membusuk.

“I akhirnya dibawa ke rumah sakit dan sempat meminta anggota Babinsa untuk mendatangi rumahnya untuk mengecek situasi,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, polisi datang ke rumah I di hari Senin (4/12/2023), namun mereka tidak mendapat jawaban dari dalam rumah.

Pelaku Ditemukan di Kamar Mandi

Irwan mengaku, penemuan empat mayat bocah itu, baru terkuak setelah warga sekitar mencium bau tak sedap dari dalam rumah tersebut.

"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ujar Irwan.

Setelah itu, warga pun memutuskan untuk masuk ke rumah yang dihuni pelaku dan korban.

Keempat bocah tersebut ditemukan tewas dan sudah dalam keadaan membusuk, dengan posisi berjejer di atas tempat tidur.

Sang ayah, yang diduga merupakan pelaku, ditemukan dalam kondisi berbaring di dalam toliet, tanpa busana.

Ada luka di tangannya dan ditemukan pisau ditubuhnya.

Sang Suami Pengangguran

Ketua RT 04 Kelurahan Jagakarsa Yacob mengatakan, sosok P seorang pengangguran.

Selama ini P menggantungkan hidupnya kepada istrinya inisial I yang menjadi karyawan swasta.

Bahkan sudah enam bulan P tidak kunjung membayar kontrakan.

P sudah menjadi pengangguran dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya P bekerja sebagai seorang sopir. (m41)

 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved