Kriminalitas
Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Psikolog Forensik: Bukan Sekedar KDRT Tetapi Pembunuhan Terencana
Terkait hal itu, psikolog forensik Reza Indragiri Amriel menyebut kejadian ini sebagai pembunuhan terencana.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tanpa bermaksud mendramatisasi kejadian di Jagakarsa, Reza khawatir masyarakat kita saat ini sedang berhadapan dengan tanda-tanda suicide epidemic.
"Dalam kasus ini, pelaku sepertinya juga mencoba bunuh diri, tapi gagal. Apa pun itu, bunuh diri sudah menjadi aksi," bebernya.
Dengan asumsi ini merupakan satu kasus yang menandai suicide epidemic dan bertalian dengan KDRT, maka tidak cukup lagi penyikapan kasus per kasus.
Baca juga: Dokter RS Polri Perkirakan 4 Anak yang Ditemukan Tewas di Jagakarsa Sudah Meninggal Lebih Dua Hari
"Kita butuh program berskala luas untuk mengatasi KDRT dan bunuh diri. Perlakuan punitive berupa pemenjaraan, misalnya, tidak serta-merta mujarab," imbuhnya.
Reza mengusulkan adanya perlakuan selektif berupa wajib rehabilitasi bagi pelaku.
"Pelaku harus menjalani rehabilitasi, antara lain anger management dan drug intoxification," tandasnya.
Dokter RS Polri Perkirakan 4 Anak yang Ditemukan Tewas di Jagakarsa Sudah Meninggal Lebih Dua Hari |
![]() |
---|
Pria yang Diduga Menyekap 4 Anaknya Hingga Tewas di Kamar Mandi Sudah Beberapa Bulan Menganggur |
![]() |
---|
Pria yang Diduga Sekap 4 Anaknya Hingga Tewas di Kamar Mandi Sebelumnya Juga Aniaya Istrinya |
![]() |
---|
Diduga Disekap Sang Ayah, Empat Bocah Ditemukan Tewas di Dalam Toliet Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.