Depok Hari Ini
Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Sungai di Cimanggis Depok Dipenuhi Gumpalan Busa Tebal
Ketua RW 01 Kelurahan Tugu, Firli Ramli menjelaskan, gumpalan busa tebal tersebut mulai menutupi permukaan sungai pada Senin pukul 16.00 WIB.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Aliran sungai Kali Baru Curug, RT 04/RW 01 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok tertutupi busa tebal pada Senin (27/11/2023).
Pantauan TribunnewsDepok.com, nampak aliran sungai yang berada di pemukiman padat penduduk tersebut rata dengan gumpalan busa.
Bahkan, busa putih tebal yang diduga berasal dari limbah tersebut menggunung hingga menyentuh atap rumah yang berada di bantaran sungai.
Ketua RW 01 Kelurahan Tugu, Firli Ramli menjelaskan, gumpalan busa tebal tersebut mulai menutupi permukaan sungai pada pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Tercemar Limbah hingga Dipenuhi Busa Putih, Pemkab Bogor Bakal Pasang CCTV di Sungai Cileungsi
"Kemungkinan limbah dari pabrik, itu kan ada dua pabrik," kata Firli saat ditemui di lokasi.
Diperkirakan, tinggi gumpalan busa yang menutupi aliran sungai tersebut mencapai empat hingga lima meter.
Akibat dari gumpalan busa tersebut, warga mengeluhkan bau tak sedap hingga khawatir akan adanya racun yang tersebar.
"Warga itu ngeluh, ada uap yang menyebabkan batuk juga kalau kena kulit gatal," ujarnya.
Lurah Tugu Akan Identifikasi
Lurah Tugu Tri Sakti Anggoro menegaskan, pihaknya akan melakukan identifikasi sumber limbah yang telah mencemari lingkungannya.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengetahui penyebab pencemaran aliran sungai Kali Baru itu.
"Seperti yang dilihat ini ada banjir busa, untuk identifikasinya belum tahu nih Pak sebabnya dari apa. Apakah dari limbah rumah tangga atau limbah pabrik," kata Tri di lokasi.
Baca juga: Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Sungai di Cimanggis Depok Dipenuhi Gumpalan Busa Tebal
Aliran sungai Kali Baru Curug, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok tertutupi gumpalan busa, Senin (27/11/2023). (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)
"Untuk tindak lanjutnya sementara kami sedang menghubungi Dinas Lingkungan Hidup, Damkar sama SDA dari PUPR," sambungnya.
Usai identifikasi, pihaknya Kelurahan Tugu akan memberikan himbauan maupun teguran kepada individu maupun perusahaan yang membuang limbah ke sungai.
"Nanti setelah tahu sebabnya dari mana dari limbah pabrik atau limbah rumah tangga baru ada sifat-sifatnya himbauan atau teguran yang lain," ungkapnya.
Menutupi Rumah Warga
Sebelumnya, aliran Kali Baru Curug di wilayah RT 04/RW 01 Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok tertutupi gumpalan busa tebal pada Senin (27/11/2023).
Dampak dari peristiwa tersebut, sejumlah rumah warga yang berada di bantaran Kali Baru Curug tertutupi oleh busa yang mengeluarkan bau tak sedap.
Menurut Ketua RW 01 Kelurahan Tugu, Firli Ramli, setidaknya ada lima rumah warga yang tertutup oleh gumpalan busa tersebut.
"Ia betul, sekitar ada lima rumah yang ketutup, jadi airnya sampai ke atap gitu," kata Firli di lokasi.
Bahkan, ketebalan busa limbah tersebut mencapai empat sampai lima meter hingga menyentuh sebagian atap rumah.
Sedangkan, panjang aliran sungai yang tercemari oleh gumpalan busa tersebut diperintahkan mencapai 500 meter.
Untuk mengurangi dampak pencemaran itu, warga menyemprotkan air ke permukaan rumah yang tertutupi oleh gumpalan busa.
Warga membersihkan kumpulan busa tebal dari aliran sungai Kali Baru Curug, Cimanggis Depok yang menutupi rumahnya, Senin (27/11/2023). (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy)
Selain itu, gumpalan busa tebal yang menutupi aliran sungai Kali Baru Curug juga menimbulkan bau tak sedap.
"Warga itu ngeluh, ada uap yang menyebabkan batuk juga kalau kena kulit gatal," ungkapnya.
Menurut Firli, pengurus lingkungan setempat sudah melaporkan peristiwa ini ke pihak kelurahan.
Sekira pukul 19.30 WIB, mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi untuk menyemprotkan air ke permukaan gumpalan busa.
Meski demikian, hingga berita ini dibuat, gumpalan busa tebal yang mencemari aliran Kali Baru Curug belum dapat diatasi.
DLHK Kota Depok Akan Tindak Tegas Pembuang Limbah
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok kini tengah menangani persoalan ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk mengecek kondisi Kali Baru.
"Kita sudah menurunkan tim untuk mengecek sumber limbah busa dan dampaknya terhadap lingkungan," kata Abdul Rahman, saat dihubungi, Selasa (28/11/2023).
Dia memastikan akan menindak tegas pihak yang membuang limbah tersebut ke sungai.
"Kita akan lakukan investigasi dulu. Kalau ditemukan pelanggaran, kita akan tindak tegas. Tindakan tegas tersebut bisa berupa sanksi administratif hingga pidana," tuturnya.
Terpisah, Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro, mengatakan pihaknya bergerak cepat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayahnya.
"Saya terima aduan warga soal pencemaran kali di sekitar RT 01/01 Kelurahan Tugu. Kondisinya banyak buih yang tidak wajar," tutur Sakti.
Selain itu, dia juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk berkonsultasi dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Alhamdulillah, pencemaran sudah bisa dikendalikan pukul 21.00 WIB, dibantu oleh personel Pemadam Kebakaran dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya akan menyelidiki dalang dari pencemaran limbah ke kali tersebut.
Sebab, pencemaran tersebut dapat merusak ekosistem sungai dan dapat menganggu kenyamanan masyarakat di Kelurahan Tugu.
"Saat ini masih kami selidiki dan dalami dugaan pencemaran kali itu, saya juga sudah berkoordinasi dan memberi imbauan kepada pihak-pihak yang diduga melakukan pencemaran ke kali itu," tutur Sakti.(m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.