Berita Universitas Indonesia
Dukung Pemerintah Turunkan Stunting, FKM UI Luncurkan Platform Learning Center PDRC dan SRC
Platform Learning Center PDRC dan Stunting Resource Center ini dikembangkan oleh para pakar di FKM UI untuk merespons masalah gizi.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Prof. Endang Achadi, salah satu penggagas Platform Learning Center PDRC sekaligus selaku Ketua SRC FKM UI, menambahkan stunting sangat erat kaitannya dengan perilaku masyarakat sehingga pemberian edukasi berperan penting mengubah perilaku sehat masyarakat.
"Beberapa program yang dilaksanakan di Indonesia terbukti efektif dalam menurunkan stunting," beber Endang.
Beberapa diantaranya, pemberian ASI Eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), suplementasi Vitamin A, pencegahan penyakit infeksi, imunisasi dasar lengkap, konsumsi TTD pada ibu hamil, dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
Baca juga: Belajar Penanganan Stunting, Delegasi Laos Kunjungi Kebun Pagertani di Perumahan Maharaja Depok
"Namun cakupan program-program tersebut masih tergolong rendah yang menunjukkan bahwa pemahaman tentang stunting dan faktor penyebabnya masih kurang dipahami oleh masyarakat," tambah Endang.
Saat ini ada beberapa konten edukasi untuk tenaga kesehatan yang sudah dapat diakses pada Platform Learning Center PDRC FKM UI.
Sebut saja, konten Stunting, Anemia pada Ibu Hamil dan Pedoman Singkat Pemberian Makanan Bayi dan Anak. Selain itu, ada juga video tentang Stunting dan Anemia pada Ibu Hamil untuk kader.
FKM UI juga memberi beasiswa bagi 7.000 tenaga kesehatan di seluruh Indonesia untuk belajar konten gratis melalui platform.
Beasiswa ini disponsori oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk., PT Bayan Resources Tbk., dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
"Platform Learning Center PDRC FKM UI ini akan mengembangkan berbagai konten edukasi lainnya yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan tenaga kesehatan dan mitra kesehatan di Indonesia secara luas dalam upaya penurunan stunting d⁹an berbagai masalah gizi lainnya," ungkap Endang.
Platform Learning Center PDRC (Positive Deviance Resource Center) akan didukung oleh Stunting Resource Center (SRC) yang akan melakukan advokasi, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, telaah program serta kebijakan global dan nasional terkini serta pemantauan dan evaluasi program stunting.
"Kehadiran SRC FKM UI merupakan bukti nyata kontribusi dunia akademik untuk dapat terlibat langsung dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah gizi, khususnya stunting, di Indonesia," bebernya.
SRC FKM UI akan fokus pada pelatihan tenaga kesehatan dan pemberdayaan kader, serta pengembangan program pendampingan stunting di masyarakat.
Pelatihan ini didukung oleh PT Bayan Resources Tbk., dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
"SRC FKM UI diharapkan akan menjadi pusat kepakaran untuk kajian kebijakan, program pendidikan berkelanjutan, program pelatihan, program kegiatan pendampingan di masyarakat, diseminasi informasi, kajian keilmuan terkini serta perkembangan global terkait stunting, tandas Prof Endang.
DPRD Kota Depok Kembali Soroti Menu Stunting, Wali Kota Depok Mohammad Idris: Ada Kesalahpahaman |
![]() |
---|
Cegah Anak Alami Stunting Perbanyak Konsumsi Protein Hewani Terutama Ikan |
![]() |
---|
Anggota Komisi D DPRD Depok Ade Supriyatna Usulkan 3 Perbaikan untuk Dinkes Soal PMT Cegah Stunting |
![]() |
---|
Program Pendanaan Produk Inovasi dan UI Incubate Cara Universitas Indonesia Lahirkan Startup Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.