Berita UI

Program Pendanaan Produk Inovasi dan UI Incubate Cara Universitas Indonesia Lahirkan Startup Baru

Demoday UI Incubate 2023 yang diadakan di FX Mall Sudirman Jakarta, Rabu (15/11/2023).Ada 15 startup binaan DISTP UI yang mengikuti kegiatan ini

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Program Pendanaan Produk Inovasi dan UI Incubate Cara Universitas Indonesia Lahirkan Startup Baru 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Program Pendanaan Produk Inovasi (PPI) dan UI Incubate Tahun 2024 resmi dibuka Universitas Indonesia.

Pembukaan program tersebut diumumkan dalam rangkaian acara Demoday UI Incubate 2023 yang diadakan di FX Mall Sudirman Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Demoday UI Incubate dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 14–15 November 2023.

Baca juga: Guru Besar FIK UI Tekankan Pentingnya Peran Perawat Mengakhiri Stigma Terhadap ODHIV

Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pengusaha dengan calon investor, pelanggan, dan para mitra.

Direktur Inovasi dan Science Techno Park UI, Ahmad Gamal, S.Ars., M.U.P., Ph.D., menjelaskan, pembukaan program ini sekaligus menandai kesiapan UI dalam mengembangkan startup serta menciptakan produk inovasi yang berdampak bagi masyarakat.

Sebab itu, para peserta program inkubasi memperoleh peluang jaringan untuk menyempurnakan model dan produk bisnis mereka.

Kemudian juga diundang venture capital dan angel investor yang berpotensi melirik produk/prototype bisnis dari peserta UI Incubate.

Kegiatan Pitching Day pada Demoday UI Incubate dilaksanakan melalui mekanisme speed dating
dengan mempertemukan startup dan venture capital sebagai bentuk kolaborasi funding.

Untuk melihat kesiapan startup yang dikolaborasikan, diadakan pula FGD investment Board.

"Setidaknya, ada 15 startup binaan DISTP UI yang mengikuti kegiatan ini yang diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan mitra strategis, sehingga membantu dalam pengembangan bisnis," kata Ahmad Gamal.

Baca juga: Guru Besar FKM UI Nilai Pemberian Makanan Tambahan Balita Tidak Efektif Turunkan Angka Stunting

Menurut Gamal, pitching ke venture capital merupakan satu dari tiga agenda besar lainnya untuk
menciptakan end-to-end ecosystem.

End-to-end ecosystem-nya adalah jika ada yang punya inovasi, tetapi tidak mampu menjadi entrepreneur, harus ada yang menawarkan untuk menjualkan produknya.

Untuk itu, UI menyelenggarakan lelang invensi dari teman-teman inventor UI. Siapa pun inventor yang punya kapasitas, produk, dan hak cipta atau paten, bisa menawarkan produknya ke teman-teman startup atau calon founder.

"Begitu pula sebaliknya, jika ada yang memiliki startup, tetapi kesulitan untuk mencari CMO, CTO, CFO, kita perlu membangun perusahaannya dengan menciptakan network dengan para profesional yang mampu mengampu perusahaan. Untuk itu, kita fasilitasi dengan kegiatan Venture Building," kata Ahmad Gamal.

20 Lebih Startup

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved