Berita Universitas Indonesia
Ingatkan Dampak Bahaya Perubahan Iklim, ISER UI Minta Presiden Terpilih Kembangkan Green Energy
Pengembangan green energy di Indonesia bisa dimulai dari penggantian pembangkit listrik bahan bakar fosil dengan energi terbarukan.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Untuk itu, presiden terpilih pada Pemilu 2024 mendatang perlu komitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai anjuran PBB.
Baca juga: Mitigasi Perubahan Iklim Jadi Tanggung Jawab Bersama, Sektor Swasta Dukung Pemerintah Capai NEZ 2060
"Mengikuti pesta demokrasi kita tetap bersama PBB, bahwa Indonesia akan menurunkan rumah kaca sebesar 31persen," ujarnya.
Pengembangan green energy di Indonesia bisa dimulai dari penggantian pembangkit listrik bahan bakar fosil dengan energi terbarukan.
"Pembangkit listrik energi fosil bisa diubah dengan green energy misalnya dari kincir angin, hydropower atau pembangkit listrik tenaga air," ungkapnya.
Jatna juga mendukung langkah pemerintah untuk mengubah kendaraan berbahan bakar fosil dengan kendaraan ramah lingkungan berdaya listrik. (m38)
Wujud Pengabdian, LKBH UI Siap Bantu Masyarakat Dapatkan Keadilan Hukum Gratis |
![]() |
---|
Universitas Indonesia Kukuhkan Dua Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis |
![]() |
---|
Arie Pangesti Ajie Lulus Sebagai Doktor ke-500 Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan IPK 4.0 |
![]() |
---|
Ajak Mahasiswa Seleksi Produk Konsumsi, Universitas Indonesia dan Danone Aqua Gandeng BEM UI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.