Berita Nasonal

Mitigasi Perubahan Iklim Jadi Tanggung Jawab Bersama, Sektor Swasta Dukung Pemerintah Capai NEZ 2060

Mitigasi Perubahan Iklim Tanggung jawab bersama, Sektor Swasta Dukung Pemerintah Capai Net Zero Emission 2060

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Webinar Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) pada Selasa (14/12/2021). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Dukung langkah adaptasi serta mitigasi perubahan iklim dari sektor swasta, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menggelar webinar pada Selasa (14/12/2021).

Webinar bertajuk 'Apa Arti NZE untuk Sektor Swasta?' itu dihadiri Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Laksmi Dhewanti, MA dan Presiden IBCSD, Shinta W Kamdani.

Selanjutnya, Executive Director Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa; Regional Lead-Commit to Action (CTA) Carbon Disclosure Project (CDP), Amelia Tan; Vice President dan Group CEO Indika Energy, Azis Armand serta Deputy Director Sustainability and Stakeholder Engagement APRIL Group, Dian Novarina.

Shinta W Kamdani menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif IBCSD untuk mendorong kepemimpinan dan aksi kolektif dalam memprakarsai rencana jangka panjang menuju ekonomi rendah karbon dan emisi nol bersih.  

Pasca Perjanjian Paris yang dibahas kembali pada COP26 lalu, lanjutnya, sejumlah perusahaan menyatakan komitmen mereka terhadap Net Zero Emission (NZE) dan mengambil tindakan untuk mengatasi perubahan iklim telah meningkat tiga kali lipat secara global.

Seperti diketahui, lanjutnya, Indonesia tengah menargetkan pembangunan ekonomi rendah karbon dengan meningkatkan upaya-upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Sejalan dengan gerakan bisnis global dan target nasional untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih awal, IBCSD bersama dengan KADIN ikut berperan.

Baca juga: Bali Jadi Venue Sejumlah Kegiatan Berkelas Dunia, Sandiaga Uno Optimis Sektor Parekraf Segera Pulih

Baca juga: Bambang Pamungkas Dituding Telantarkan Anak Kandungnya, Terancam 5 Tahun Penjara

Di antaranya dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan sektor swasta tentang pentingnya transisi ke NZE, mempromosikan kepemimpinan bisnis dan tindakan kolektif, serta memperkuat kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan.

"Adanya diskusi hari ini diharapkan dapat menjadi salah satu milestone yang berkontribusi terhadap pencapaian Net Zero Emission oleh sektor swasta untuk mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan," ungkap Shinta.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Laksmi Dhewanti, MA menjelaskan, Indonesia telah berkomitmen menurunkan emisi GRK sampai dengan 41% melalui target Nationally Determined Contribution (NDC) dengan syarat adanya dukungan kerjasama internasional.

"Tanpa syarat tersebut, maka unconditional target NDC Indonesia sebesar 29% telah didistribusikan ke 5 sektor prioritas yaitu kehutanan dan penggunaan lahan lainnya, energi, limbah, industri proses dan pertanian," jelasnya.

Sektor kehutanan dan energi dipaparkannya menjadi penyumbang terbesar target NDC.

Baca juga: Bergerak Cepat, Polres Tangsel Bekuk Pegawai Kelurahan Jombang yang Diduga Lecehkan 3 Siswi Magang

Baca juga: Iqbaal Ramadhan Perankan Piko di Film Mencuri Raden Saleh, Belajar Melukis hingga Beradegan Laga

Sementara, penyusunan Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience (LTS-LCCR) memuat visi kebijakan jangka Panjang sampai 2050.

Dokumen ini menjadi arah dalam menetapkan target pembaruan NDC dan kebijakan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan yang ada.

"Pada prinsipnya upaya ini tidak hanya milik pemerintah tetapi juga menggaris bawahi peran semua stakeholder," jelas Laksmi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved