Pengmas UI
Musim Penghujan Tiba, Ada Ancaman Longsor di Depok, Mahasiswa FMIPA UI Berikan Hal Ini
Tim pengabdian masyarakat (pengmas) Program Studi (Prodi) Geologi FMIPA, UI memberikan pemahaman mitigasi kebencanaan ke siswa SMAN 1 Depok.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Mahasiswa Universitas Indonesia meningkatkan perannya terhadap lingkungan sekitarnya.
Salah satunya dengan memberikan pemahaman tentang mitigasi kebencanaan ke pelajar SMAN 1 Kota Depok.
Hal itu dilakukan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: Tak Disangka Ini yang Bikin UI Nomor Satu di Indonesia Soal GreenMetric, Ini Penjelasan Wakil Rektor
Melalui tim pengabdian masyarakat (pengmas) Program Studi (Prodi) Geologi FMIPA, UI.
Mereka memberikan pemahaman mitigasi kebencanaan melalui inovasi kurikulum kebencanaan yang diberi nama KECAK (Kurikulum Edukasi Kebencanaan Kreatif).
Kurikulum tersebut diterbitkan dalam berbagai seri, salah satunya adalah KECAK-L untuk seri bencana tanah longsor, melalui mata kuliah Geologi Lingkungan dan Kebencanaan.
Mahasiswa Geologi FMIPA UI memberikan pengalaman pembelajaran yang tidak hanya edukatif dan inovatif, tapi juga menarik, dan kreatif, dalam simulasi tentang potensi risiko longsor.
Baca juga: Menyedihkan Kondisi Pelajar SMA Saat Ini, Bacok hingga Siram Air Keras, Terbaru Mau Sabet Satpam
Twin Hosea W. Kristyanto, M.T., selaku Ketua Tim Pengmas FMIPA UI mengatakan, kegiatan ini merupakan metode simulasi yang berfokus dalam menunjukkan peristiwa bencana longsor yang mungkin terjadi di masa mendatang.
“Penguasaan kemampuan mitigasi bencana berbasis pendidikan kreatif di kalangan siswa, menurut kami sangat penting. Dengan pengetahuan kebencanaan yang mereka miliki, diharapkan kondisi psikologis, seperti cemas dan takut dalam diri mereka dapat dikendalikan ketika terjadi bencana,” ujar Twin.
Pada pelaksanaanya, tim mendemontrasikan KECAK-L dengan memberikan ilustrasi, dan simulasi role playing atau memainkan peran.
Dalam tersebut, siswa terlibat aktif dalam pembuatan alat peraga bersama dengan tim pengmas FMIPA UI guna memberikan pengalaman langsung tentang potensi risiko longsor.
Alat peraga terbuat dari kardus yang dibentuk menyerupai lereng yang memiliki kemiringan curam.
Kemudian di atas lereng buatan tersebut, diletakkan tanah dalam dua kondisi, yaitu kondisi tanpa vegetasi dan kondisi dengan tumbuhan atau rumput di atasnya.
Kemudian, lereng dari kardus tersebut, dengan dua skenario yang berbeda, disiram dengan air sebagai simulasi air hujan.
Tujuan dari peragaan ini adalah untuk menunjukkan bahwa dengan menjaga tanah penutup lereng
tetap hijau oleh tanaman, maka dapat mencegah terjadinya kelongsoran.
UI Gelar Pengmas Kesehatan di Kampung Ilmu Purwakarta, Beri Pelatihan Dokter Gigi Cilik |
![]() |
---|
Indonesia Sumbang 10 Persen Kasus TBC, UI Edukasi Warga Desa Pulau Panggang Kepulauan Seribu |
![]() |
---|
Pahami Pemetaan dan Analisis Keruangan, UI Berikan Pelatihan Tenaga Medis dan Adminkes Kota Depok |
![]() |
---|
FKUI Kolaborasi dengan Dinkes DKI Jakarta Edukasi Kader Puskesmas Soal Perawatan Pasien Paliatif |
![]() |
---|
Tim Pengmas FKUI Periksa Kesehatan 120 Balita di Sintanala, Tangerang Secara Komprehensif, Ada Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.