Kriminalitas

Terbanyak di Jawa Barat, BNN Kabupaten Bogor Tangkap 13 Pengedar Narkoba Selama 2023

Hingga saat ini, kasus peredaran narkotika yang sudah dilimpahkan BNN Kabupaten Bogor ke JPU sebanyak empat kasus dengan sembilan orang tersangka.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Kepala BNN Kabupaten Kabupaten Bogor AKBP Renny Puspita (ketiga dari kiri)  dalam konferensi pers pengungkapan kasus peredaran narkotika di Cibinong, Selasa (31/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Bogor berhasil mengungkap enam kasus peredaran narkoba dengan 13 tersangka selama 2023.

Hal itu diungkapkan Kepala BNN Kabupaten Bogor, AKBP Renny Puspita, saat konferensi pers pengungkapan kasus peredaran ganja di halaman Kantor BNN Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa (31/10/2023).

"Selama 2023 ini kami telah melakukan pengungkapan enam kasus peredaran narkotika. Biasanya kami hanya melakukan satu kali penangkapan dalam setahun," kata AKBP Renny.

Menurut AKBP Renny, pengungkapan enam kasus peredaran narkoba tahun ini merupakan yang terbesar dibandingkan BNN kabupaten/kota lain di Jawa Barat.

Baca juga: Tangkap Tiga Pengedar Ganja, BNN Kabupaten Bogor Amankan Dua Kilogram Ganja

"Tentunya ini tidak terlepas dari adanya dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor juga sinergi dengan kepolisian. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Bupati Bogor, Sekda, juga Kesbangpol yang senantiasa mendukung pelaksanaan tugas di BNN," tuturnya.

Hingga saat ini, kasus peredaran narkotika yang sudah dilimpahkan BNN Kabupaten Bogor ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebanyak empat kasus dengan sembilan orang tersangka.

"Total barang bukti yang sudah disita sebanyak 1.168 gram narkotika jenis ganja kering," ujarnya.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Bogor Bambang W Tawakal mengapresiasi kinerja BNN Kabupaten Bogor dalam mencegah peredaran narkoba di wilayah ini.

Baca juga: BNN Kabupaten Bogor Segera Bangun Klinik Rehabilitas Pecandu Narkoba, Diharapkan 2024 Terwujud

"Kami mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor Bersinar selaras dengan program BNN Kabupaten Bogor," ujarnya.

Dia menambahkan Pemkab Bogor telah melakukan berbagai upaya mencegah peredaran narkoba di Bumi Tegar Beriman.

Salah satunya mencetak agen penyuluh anti narkoba yang terdiri dari anggota Pramuka, Paskibra juga OSIS yang bertugas mengedukasi masyarakat tentang bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Mereka kami upgrade skill dan kemampuannya melalui Bimtek dan training. Semoga upaya ini bisa membantu BNN Kabupaten Bogor dalam menangani dan melaksanakan tugasnya," ungkap Bambang.

Baca juga: BNN Kota Depok Gandeng UMKM untuk Berdayakan Mantan Pecandu Narkoba Jadi Pelaku UMKM

Bambang juga menyatakan siap mendukung program-program BNN Kabupaten Bogor seperti tes urin baik di tingkat desa, sekolah dan pemerintah daerah.

"Terima kasih kepada BNN Kabupaten Bogor yang juga telah mendukung mensukseskan program Forkopimda Goes To School untuk memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkotika. Selamat atas pencapaian tugas BNN salah satunya pengungkapan kasus di tahun 2023," tandasnya.

Caption:
BNN Kabupaten Bogor, AKBP Renny Puspita (ketiga dari kiri) saat konferensi pers pengungkapan kasus peredaran ganja di halaman Kantor BNN Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa (31/10/2023).

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved