Pendidikan
Nur Azizah Tamhid Soroti Kurangnya Kemampuan Siswa Sekolah Umum Baca dan Tulis Bahasa Arab
Dalam acara Ngobrol Pendidikan Islam, Nur Azizah Tamhid soroti kurangnya kemampuan siswa sekolah umum baca dan tulis Bahasa Arab.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Anggota Komisi VIII DPR Nur Azizah Tamhid menekankan pentingnya menguasai bahasa Arab bagi kaum Muslim.
Pasalnya bahasa Arab merupakan bahasa yang digunakan oleh umat Islam untuk salat, membaca Alquran dan dzikir.
"Bahasa Arab itu wajib dikuasai oleh semua umat Islam karena berkaitan dengan penghayatan agama," kata Nur Azizah dalam kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam) Bersama Komisi VIII DPR di Hotel Santika Mega Bekasi, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Bantuan Warga Kalimantan Timur, Nur Azizah Tamhid Serahkan Bantuan Usaha Laundry dan Bengkel Motor
Kegiatan Ngopi ini dihadiri oleh pengelola madrasah dan pondok pesantren di Kota Bekasi.
Acara ini turut dihadiri Ade Ruhiyat swlaku Kasi GTK Pendis Kementerian Agama Jawa Barat dan Ahmad Zaenal Mutakin dari Kementerian Agama Kota Bekasi.
Nur Azizah mengungkapkan pembelajaran bahasa Arab harus dimulai sejak kecil dari dalam keluarga.
"Orang tua merupakan pendidik utama dalam penanaman nilai-nilai moral dan agama. Karena itu, huruf Arab harus diajarkan sejak kecil," papar politisi PKS ini.
Baca juga: Tekan Angka Perceraian, Nur Azizah Tamhid Usul Kurikulum Penyuluhan Nikah Dikaji Kembali
Anggota Komisi VIII DPR ini menambahkan peran pendidikan Islam di madrasah dan pesantren juga sangat vital untuk mengajarkan bahaaa Arab kepada anak-anak.
"Pendidikan Islam itu sifatnya Fardu Ain (wajib). Suksesnya pendidikan Islam sangat ditentukan oleh para guru-guru madrasah. Karena itu, pemerintah harus perhatiakn kesejahteraan guru-guru madrasah," papar Nur Azizah.
Nur Azizah menyoroti kurangnya kemampuan anak-anak sekolah umum membaca dan menulis huruf Arab.
"Kalau madrasah, pasti bagus baca tulis huruf Arab. Tetapi anak-anak di sekolah umum banyak yang kurang bagus. Ini harua menjadi perhatian dunia pendidikan Islam," tandasnya.
Pelajar FIWA School Bogor Juara Umum Kompetisi Sains Dunia WICE 2025, Gunakan AI Bantu Tunanetra |
![]() |
---|
Meningkat 29 Persen, Polimedia Sambut Mahasiswa Baru di PKKMB 2025, Kenalkan Budaya Akademik Kampus |
![]() |
---|
SoliDEO School Grow Joyfully 30 Tahun Mengabdi untuk Masyarakat, Tumbuhkan Generasi Berkarakter |
![]() |
---|
Program KKN Ecogreen, Mahasiswa UP Ajak Warga Mulyaharja, Kota Bogor Peduli Lingkungan |
![]() |
---|
Aturan Rombel 50 Bikin Jumlah Murid Sekolah Swasta Turun, BMPS Kabupaten Bogor: Kebijakan Ngawur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.