Gelar Operasi Zebra Jaya 2023, Polres Metro Depok Berikan Teguran hingga Tilang Bagi Pelanggar

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Satlantas Polres Metro Depok menggelar Operasi Zebra Jaya 2023 pada 18 September hingga 1 Oktober 2023.

Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai upaya menurunkan angka kecelakaan.

"Melalui operasi Zebra 2023, kita ke depankan upaya preventif, anggota lakukan upaya sosialisasi kesadaran tertib berlalu lintas ke masyarakat," kata Multazam di Depok, Kamis (21/9/2023).

Berdasarkan data, lanjut dia, selama tahun 2023 terjadi ribuan kasus kecelakaan, dengan ratusan orang diantaranya meninggal dunia.

Baca juga: Kota Depok Sukses Terapkan Kawasan Tanpa Rokok, Sekda Singgung Kolaborasi Pentahelix

"Data periode Januari hingga Agustus 2023, telah terjadi 8.254 kasus dan menyebabkan 443 orang meninggal dunia," ungkap Multazam.

Mantan Kapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan ini menambahkan, selama tiga hari operasi Zebra Jaya berjalan, para anggotanya telah melakukan sosialisasi ke beberapa titik yakni terminal, sekolah, dan pangkalan ojek online.

"Kanit Kamsel AKP Elly dan jajarannya juga telah melakukan penyuluhan di terminal angkutan umum Pasar Pucung (Depok), dan Pangkalan Ojek Online Margonda," paparnya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Hadiri Wisuda Putrinya di UI, 3.721 Mahasiswa Diwisuda Hari Ini

Penyuluhan dilakukan dengan membagikan brosur berisi sasaran Ops Zebra Jaya serta membagikan masker mengingat polusi udara yang cukup tinggi.

"Himbauan juga kami berikan di 23 titik tersebar di wilayah Depok. Kita memberikan informasi di videotron Jalan Margonda dan Jalan Juanda agar para pengguna jalan paham tentang sasaran sasaran target Operasi Zebra Jaya 2023," tutur Multazam.

Dalam operasi ini, polisi memberikan penindakan berupa teguran simpatik dan tilang.

Baca juga: Tahanan Cabul di Rutan Polres Metro Depok Tewas, Para Pelaku Emosi Dengar Korban Cabuli Anak Kandung

"Penindakan menjadi upaya terakhir dengan mengedepankan tilang elektronik (ETLE). Kita juga memberikan imbauan, teguran, atau peringatan bagi pelanggar," imbuhnya.

Multazam berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.

"Harapan kami, masyarakat tertib akan berlalu lintas dan sadar bahwa keselamatan itu penting," tandasnya.