GFNY Bali 2023 Sukses Digelar, Ini Sang Juaranya

Balap Sepeda yang diikuti oleh 2.000 pesepeda dari dalam dan luar negeri ini mengambil titik start dan finish di Pasar Sayan, Kecamatan Ubud

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Para pelabap Gran Fondo New York (GFNY) Bali 2023 sedang melintasi turunan Kintamani di Kabupaten Bangli, Bali pada Minggu (17/9/2023). 

Untuk kategori pria, juara satu disabet  Luke Chambers dari Singapura dengan catatan waktu 3 jam 31 menit.

Posisi kedua diraih Mathew Brittain dari Afrika Selatan. Lalu juara ketiga Muhammad Andi Mulia dari Indonesia.

Sementara untuk kategori wanita, posisi pertama ditempati Alicia Brittain (Afrika Selatan).

Kemudian posisi kedua ditempati oleh atlet balap sepeda nasional Indonesia Yanthi Fuchianty.

Begitu pun posisi ketiga ditempati pesepeda asal Indonesia dan Qoriah Julialda Nur.

"Juara 1 kategori pria dan wanita ini akan berangkat ke GFNY 2024 di Amerika Serikat. Jadi yang akan berangkat ke GFNY 2024 bukan orang Indonesia," tandas Mahful.

Luke Chambers dari Singapura meraih juara 1 lomba balap sepeda Gran Fondo New York (GFNY) Bali 2023 kategori Male Overall di Ubud, Bali pada Minggu (17/9/2023).
Luke Chambers dari Singapura meraih juara 1 lomba balap sepeda Gran Fondo New York (GFNY) Bali 2023 kategori Male Overall di Ubud, Bali pada Minggu (17/9/2023). (Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama)

Sebagai informasi, GFNY Bali 2023 dibagi menjadi dua kategori yaitu Gran Fondo atau Long Course sejauh 132 kilometer, dan Medio Fondo sejauh 94 kilometer. 

Rute dibuat sangat menarik dan menantang. Untuk kategori Long Course maka GFNY Riders merasakan tanjakan panjang menuju Kintamani. 

Saat mencapai puncak atau disebut Panelokan, peserta dapat menyaksikan pemandangan Danau dan Gunung Batur.

Pemandangan ini disaksikan GFNY Riders di kilometer 70, pada ketinggian 1340 MdPL. 

Rute GFNY Bali 2024 dimulai dari Pasar Sayan di Ubud lalu melewati Singapadu, Sukawati, Kemenuh, By Pass Buruan, Kota Gianyar, Pertigaan Bangli, tanjakan legendaris Bangbang, Pasar Hyang Api, Panelokan (puncak Kintamani), Museum Geo Park, Kota Bangli, dan kembali ke Pasar Sayan. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved