GFNY Bali 2023 Sukses Digelar, Ini Sang Juaranya

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GIANYAR - Ajang balap sepeda maraton internasional, Gran Fondo New York (GFNY) Bali 2023 sukses digelar pada Minggu (17/9/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh 2.000 pesepeda dari dalam dan luar negeri ini mengambil titik start dan finish di Pasar Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Group Leader GFNY Indonesia, M. Mahful mengatakan kegiatan balap sepeda GFNY Bali 2023 ini berjalan lancar dan sukses.

"Alhamdulilah, hari ini sudah selesai acara race (balapan)  kita. Walaupun ada beberapa insiden, secara umum kegiatan berjalan sukses," kata Mahful di Pasar Sayan Ubud, Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Lepas Peserta GFNY Bali 2023, Rudy Sufahriadi Minta Jaga Keselamatan dan Kesehatan

Dia menjelaskan ada beberapa insiden terjadi dalam balap sepeda maraton ini seperti adanya peserta yang jatuh dan tersenggol.

Namun dengan adanya IGF Life sebagai sponsor utama maka semua peserta diproteksi.

"Ketika terjadi insiden, pihak IGF Life langsung bertindak melakukan pertolongan. Jadi semua diproteksi oleh IFG Life," jelas Mahful.

Mahful menjelaskan ada beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan dalam ajang GFNY Bali 2023 ini.

Pertama, karena faktor lingkungan seperti kondisi jalan yang licin atau kurang bagus.

Kedua, pesepeda yang kurang cekatan saat menaklukkan lintasan balapan.

Baca juga: Ikut GFNY Bali 2023, Atlet Balap Sepeda Nasional Yanthi Fuchianty Targetkan Juara

Dalam GFNY Bali 2023, insiden terbanyak terjadi di wilayah Kabupaten Bangli saat peserta melintasi turunan Kintamani.

"Turunan Kintamani itu sejauh 40 kilometer. Itu butuh konsentrasi tinggi. Kalau agak meleng sedikit bisa terjadi kecelakaan," jelasnya.

Lalu, siapa yang menjadi pemenang dalam lomba balap sepeda internasional ini?

"Untuk juara hari ini, kebetulan kategori overall semuanya orang luar negeri, baik male (pria) maupun female (wanita)," ungkap Mahful.

Untuk kategori pria, juara satu disabet  Luke Chambers dari Singapura dengan catatan waktu 3 jam 31 menit.

Posisi kedua diraih Mathew Brittain dari Afrika Selatan. Lalu juara ketiga Muhammad Andi Mulia dari Indonesia.

Sementara untuk kategori wanita, posisi pertama ditempati Alicia Brittain (Afrika Selatan).

Kemudian posisi kedua ditempati oleh atlet balap sepeda nasional Indonesia Yanthi Fuchianty.

Begitu pun posisi ketiga ditempati pesepeda asal Indonesia dan Qoriah Julialda Nur.

"Juara 1 kategori pria dan wanita ini akan berangkat ke GFNY 2024 di Amerika Serikat. Jadi yang akan berangkat ke GFNY 2024 bukan orang Indonesia," tandas Mahful.

Sebagai informasi, GFNY Bali 2023 dibagi menjadi dua kategori yaitu Gran Fondo atau Long Course sejauh 132 kilometer, dan Medio Fondo sejauh 94 kilometer. 

Rute dibuat sangat menarik dan menantang. Untuk kategori Long Course maka GFNY Riders merasakan tanjakan panjang menuju Kintamani. 

Saat mencapai puncak atau disebut Panelokan, peserta dapat menyaksikan pemandangan Danau dan Gunung Batur.

Pemandangan ini disaksikan GFNY Riders di kilometer 70, pada ketinggian 1340 MdPL. 

Rute GFNY Bali 2024 dimulai dari Pasar Sayan di Ubud lalu melewati Singapadu, Sukawati, Kemenuh, By Pass Buruan, Kota Gianyar, Pertigaan Bangli, tanjakan legendaris Bangbang, Pasar Hyang Api, Panelokan (puncak Kintamani), Museum Geo Park, Kota Bangli, dan kembali ke Pasar Sayan.