Ditinggal Belanja Untuk Berdagang, Bangunan Semi Permanen di Cakung Ludes Terbakar

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CAKUNG - Tiga bangunan rumah semi permanen di Jalan Pulo kambing RT 10 RW 03 kelurahan Jatinegara, kecamatan Cakung, Jakarta Timur hangus terbakar, Senin (11/9/2023).

Tidak hanya rumah, tiga sepeda motor yang saat itu terparkir di sekitar lokasi kejadian ikut terimbas.

“Kebakaran terjadi sekira pukul 14.10 WIB dan melalap bangunan rumah semi permanen, dengan luas lebih kurang 500 meter, beserta tiga motor punya salah satu pemilik rumah,” kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasi Ops Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, saat dikonfirmasi, Senin (11/9).

Dugaan sementara, penyebab terjadinya kebakaran itu bersumber dari korsleting arus listrik di satu rumah yang kondisinya tengah ditinggal pergi oleh pemiliknya berbelanja kebutuhan berdagang.

Baca juga: Imam Budi Hartono Ucapkan Terima Kasih ke Pangdam Jaya dan Terus Tingkatkan Kualitas Hidup Beragama

Sebab diketahui, pemilik tersebut berprofesi sebagai penjual pecel lele.

Kemudian api menjalar ke rumah yang berada di sampingnya, dan membesar.

“Pertama warga tahu kebakaran itu dari seorang anak yang tengah bermain di depan rumah penjual pecel lele, lalu meminta tolong ke tetangga bernama pak Rahmat, sebab saat itu sudah ada tiga motor yang terbakar, dan posisi rumah kosong tidak ada orang, penghuni rumah yang terbakar salah satunya juga lagi umroh,” imbuhnya.

Baca juga: Bang Syihan Tokoh Muda Depok Makan Mie Ayam Gerobak di Pinggir Jalan, Buatan UMKM Lokal yang Enak

Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung menghubungi petugas Damkar sektor Cakung guna memadamkan api.

Lebih kurang tujuh menit melapor, petugas Damkar pun sampai di lokasi dan langsung memadamkan api dengan mobil pemadam.

“Kami kerahkan total 75 personel dengan 15 unit mobil pemadam,” pungkasnya.

Baca juga: Produksi 120 Video Porno Sejak 2022, Tersangka Meraup Keuntungan Rp500 Juta

Tidak ada korban jiwa hingga pemadaman rampung, namun kerugian ditafsir mencapai Rp 500 juta. (m37)