Berita Jakarta

Pembuat Konten Tegur Pengendara Lawan Arah di Slipi Dilempari Batu oleh Ojol dan Warga

Selain dilempari ucapan bernada mengkritik dan tak senang atas kontennya, Laurendra juga dilempari sejumlah batu oleh oknum ojol.

Editor: murtopo
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Pengendara ramai lawan arah di bawah flyover Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. 

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Laurendra Hutagalung membenarkan jika dirinyalah yang membuat konten tegur pengendara lawan arah di bawah flyover Slipi.

Menurutnya, konten itu dibuat sekira pukul 16.30 WIB. Adapun ide membuat konten lawan arah di derah Slipi, diakuinya berasal dari 'mention' subscribernya.

Kendati begitu, Laurendra mengklaim bahwa dirinya sudah izin kepada pihak kepolisian dan petugas keamanan setempat.

"Sebelumnya kami juga sudah permisi sama basecamp brodi, ojol tempat kami berdiri. Cuman di lorongnya itu ada basecamp ojol juga kami enggak permisi," ujar Laurendra saat dihubungi, Rabu (6/8/2023).

Tak ambil pusing, dia pun langsung melancarkan konten lawan arahnya itu.

Baca juga: Polantas Polres Metro Depok Tilang 95 Pengendara Sepeda Motor yang Nekat Lawan Arah

Dari pengamatannya, selama 30 menit dirinya menegur pengendara, banyak yang memutuskan putar balik.

Namun, sejumlah pengendara ada yang ngeyel dan meloloskan diri begitu saja.

"Yang satu ngeyel, dia mau tancap gas, secara spontan, 'Jangan-Jangan' dan jatuh si bapak itu. Jatuh lalu, di atas flyover sudah ramai nontonin kami," ucap Laurendra.

Dari sanalah, kericuhan mulai terjadi. Selain dilempari ucapan bernada mengkritik dan tak senang atas kontennya, Laurendra juga dilempari sejumlah batu oleh oknum ojol.

"Sudah pecahlah di situ, ricuh yang oknum ojol ngelempar batu sama kami. Ada empat batu melayang, tapi enggak kena. Keluarlah kanit dan anggotanya buser tiga orang, ricuhlah," kata Laurendra.

"Banyak teriakan, 'Itu bukan tugas lu hey, polisi kah lu?' Lah ini tugas kita bersama saya bilang gitu, yang di atas juga teriak-teriak, 'Sok suci'," imbuhnya.

Lantaran situasinya sudah mulai keruh, polisi yang mendampingi Laurendra pun mengamankan sejumlah warga, ojol, dan timnya agar kondusif lagi.

Bersamaan dengan itu, Laurendra pun menghentikan giatnya untuk mengedukasi pengendara yang melawan arah. 

"Kemudian kami membubarkan diri karena makin banyak, ya kami mundur aja lah. Makin banyak massa yang ngerumunin, akhirnya kami mundur," kata dia.

Kendati sudah dua kali kontennya berakhir ricuh, Laurendra mengaku akan tetap membuat lagi konten tersebut.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved