Siswa SPN Kemiling Polda Lampung Meninggal Usai Apel, Mau Upacara Linmas di Sukabumi Ditemukan Tewas

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LAMPUNG - Tak ada yang menyangka Advent Pratama Telaumbauna tak bisa menjadi anggota polisi.

Sebab, Advent Pratama Telaumbauna siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung meninggal dunia.

Dia mengehmbuskan nafas terakhirnya di IGD RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (15/8/2023).

Kepergian Advent untuk selamanya membuat sanga ayah, Ifon tak percaya.

Baca juga: Pakai Baju Adat Baduy Saat Jadi Inspektur Upacara HUT Kemerdekaan, Wali Kota Depok: Ini Filosofinya

Ifon merasa janggal dengan kematian anaknya tersebut.

Sebab, Advent tidak memiliki riwayat penyakit sehingga dia bisa diterima di SPN Kemiling.

"Kami merasa janggal, karena tidak mungkin anak saya diterima di SPN Kemiling bila mempunya riwayat penyakit," kata Ifon, Kamis (17/8/2023).

Lantaran merasa tak masuk akal, lanjutnya, Ifon menolak jenazah anaknya di otopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.

"Keluarga besar meminta otopsi di Medan, karena kami merasa janggal dengan meninggalnya anak kami. Kami ingin jelas penyebabnya, makanya kami tolak otopsi di RS Bhayangkara itu," paparnya.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah menjelaskan, hasil pemeriksaan di IGD RS Bhayangkara, Advent diduga mengalami kelelahan usai apel siang dan pembinaan fisik di SPN Kemiling.

Baca juga: Meriahkan Peringatan HUT ke-78 RI, Komunitas BRM Gelar Turnamen Catur

Advent sempat mengalami koma sebelum meninggal dunia.

"Almarhum sempat terjatuh karena pingsan saat masih dalam barisan usai apel siang," kata Umi.

Pingsan Dua Kali

Siswa bernama Advent Pratama Telaumbauna, siswa pendidikan pembentukan bintara (Diktukba) Polda Lampung itu mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling.

Saat dalam barisan Advent terjatuh karena pingsan. Kemudian teman-temannya dan pengasuh menolong dengan memberikan pertolongan pertama.