Berita Viral
TKW Asal Bekasi Alami Tindak Kekerasan di Arab Saudi, Diberangkatkan Lewat Jalur Ilegal
Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta pulang dari Arab Saudi
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI --- Viral, dua Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta tolong Presiden Joko Widodo dipulangkan dari Arab Saudi.
Kedua TKW itu Aas binti Sajam (25) warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
Dan, Ratna Komala Sari (37) merupakan warga Kampung Putat RT 02 RW 01, Desa Sindangsari Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
Keduanya, mengaku mendapatkan tindakan kekerasan dan tak manusiawi dari majikan tempat mereka bekerja.
Bahkan Ratna Komala Sari (37) kirim video minta pulang ke keluarganya. Hingga akhirnya video itu viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di aplikasi pesan singkat berdurasi 4.23 menit itu, Ratna mengungkapkan ingin kembali ke Indonesia karena kerak mendapatkan kekerasan fisik dari majikannya di Arab Saudi.
Baca juga: Dua TKW Berharap Pertolongan Presiden Jokowi Untuk Dipulangkan Akibat Alami Kekerasan di Arab Saudi
Dirinya juga mengaku berada di Arab Saudi sejak 15 Oktober 2022 silam.
Meskipun dia telah mengadukan kondisinya ke sponsornya, namun pihak sponsor tersebut mengaku tidak percaya dengan kekerasan yang dialami Ratna tersebut.
“Saya berangkat 15 oktober 2022 dan sekarang tanggal 28 Juli 2023. Saya mohon kepada pemerintah kepada Bapak Presiden Joko Widodo. Saya Cuma ingin balik ke Indonesia anak saya tiga orang anak yatim gak ada yang mengurus di rumah pak. Majikan saya seorang janda saya gak tau harus minta tolong ke siapa lagi. Saya udah bikin laporan ke sponsor tapi gak ditanggapin bahkan tidak percaya kalau saya dapat kekerasan fisik,” ungkapnya dalam video yang diterima.
Selain itu, Ratna juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa visa yang digunakannya adalah visa ziarah atau kunjungan, lantaran dia tidak paham bahasa Arab. Ketika tiba di Arab Saudi, dirinya langsung dijemput oleh sang majikan di bandara.
Dalam video yang dibuat Ratna pada 28 Juli 2023 ini, dia mengaku tengah sakit dan harus tetap bekerja di rumah majikannya.
Baca juga: TKW yang Disuruh Makan Sampah Oleh Majikan di Arab Saudi Tak Bisa Pulang karena Terganjal Birokrasi
“Saya berangkat kesini saya gak tau kalo saya pake visa ziarah, karna mereka bilang saya ini resmi. Ternyata sampe disini saya pelajari visa itu visa ziarah atau kunjungan bukan kerja pak," ucapnya.
"Saya dari bandara langsung dijemput majikan saya, saya tidak paham pak karna saya belum pernah kerja diluar negeri. Saya sering sakit-sakitan bahkan sekarang pun kaki saya masih sakit, untuk jalan aja saya tahan sakit. Tapi saya harus kerja di rumah orang gak bisa leha2. Sakit saya paksa buat bekerja,” tambahnya dalam video tersebut.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Andi Akbar membenarkannya. Pihaknya telah mengecek ke lokasi tempat tinggal PMI tersebut.
"Iya benar, kami sudah bertemu keluarganya," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.