Pembunuhan Mahasiswa UI
Kisah Mahasiswa FIB UI Tewas Dibunuh Senior, Satu-satunya Siswa Probolinggo yang Masuk Sastra Rusia
Cerita nyata mahasiswa FIB UI tewas dibunuh senior, satu-satunya siswa Probolinggo yang masuk Sastra Rusia.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Kisah mahasiswa FIB UI tewas dibunuh senior, satu-satunya siswa Probolinggo yang masuk Sastra Rusia.
Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Muhammad Naufal Zidan (19) mahasiswa semester 3 Jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
Terlebih orangtuanya yang berprofesi sebagai pendidik.
Baca juga: Misteri Motif Tewasnya Mahasiswa Pembimbing FIB UI yang Dibunuh Seniornya, Tiga Jam Pelaku Ditangkap
Mereka telah mencurahkan segala kemampuannya untuk meuwjudkan impian Zidan.
Zidan merupakan malaikat kecil bagi ibunya, ER, yang berprofesi sebagai pendidik.
Doa terus dipanjatkannya agar Zidan dapat mewujudkan impian besarnya mengambil jurusan Sastra Rusia.
Di Indonesia baru dua universitas yang mempunya jurusan Sastra Rusia. Kedua universitas tersebut adalah Universitas Indonesia dan Universitas Pajajaran, Bandung, Jawa Barat.
Hal yang tak pernah terbayangkan oleh sang ibu adalah Allah SWT memudahkan langkah Zidan untuk meraih cita-citanya.
Tak pernah terbayangkan oleh orangtuanya, Zidan diterima di Sastra UI tanpa tes atau melalui jalur SNMPTN Tahun 2022.
Kala itu UI tercatat universitas terbaik pertama di Indonesia versi Webometrics 2022.
Zidan merupakan satu dari 1.115 mahasiswa baru dari total pendaftar 18.550.
"Keberhasilannya masuk Sastra Rusia UI menjadikan siswa satu-satunya dari Kota dan kabupaten Probolinggo yang masuk di Universitas Indonesia pada tahun 2022 melalui jalur SNMPTN," tulis ibunya.
Zidan Anak Baik
Kepergian Zidan untuk selamanya membawa duka mendalam bagi teman-temannya.
Tak disangka Zidan yang dikenal orang baik oleh teman-temannya dibunuh oleh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23)
Sang senior yang terlilit utang pinjol dan cemburu atas keberhasilan Zidan menusuk dada mahasiswa UI asal Probolinggo itu berkali-kali hingga tewas.
Baca juga: Kronologis Mahasiswa UI Dibunuh Kakak Kelas, Jenazah Ditemukan di Kolong Ranjang Terbungkus Plastik
Pisau yang digunakan adalah pisau lipat. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kamar kos Zidan yang terletak di Jalan Palakali, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Rabu (2/8/2023) malam.
Jenazah Zidan kemudian dibungkus plastik sampah berwarna hitam dan ditaruh di kolong ranjang. Dua hari kemudian jenazah Zidan ditemukan.
Banyak teman-temannya yang menyebut Zidan orang baik. Predikat itu tersematkan lantaran Zidan suka membantu temannya tanpa pamrih.
"Rest in peace my friend. Yang selalu nemenin gua maen tiap malem. Lu asik, humble. Sorry kalo gua jadi beban mulu pas ngerank dan juga sorry banget kemaren gua ga bisa nemenin lu maen catur malem malem. Lu orang baikk banget, mau nemenin gua dikala gua bingung mau ngapain. Gua yakin lu dapet yang lebih baik di sana," tulis Taufiq di Instagram.
"Tenang disana pal. Lo sahabat gue paling humble and paling gercep kalo di ajak nemenin maen compe, sorry kalau gue ngingkarin janji setelah lu pindah ke depok, Thanks for the memories," tulis salah satu sahabatnya di Instagram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.