Penelitian UI
Guru Besar FEB UI Dorong Akuntan untuk Lebih Memahami SDGs Secara Utuh
UI mengukuhkan Prof. Dr. Ratna Wardhani sebagai Guru Besar Tetap di bidang Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI.
“Saya ingin menekankan kembali bahwa pencapaian SDGs merupakan tanggung jawab kita bersama. Perusahaan sebagai entitas bisnis perlu melakukan strategi keberlanjutan dengan menggunakan kerangka yang jelas dan komprehensif.
Dengan demikian, perusahaan dapat menjalankan strategi keberlanjutan dengan lebih terarah dan
membuka kesempatan-kesempatan baru yang mendukung pertumbuhan, seperti kesempatan pendanaan, munculnya inovasi-inovasi bisnis baru, dan meningkatkan resilensi perusahaan,” kata Prof. Ratna.
Ia menambahkan, adanya kerangka yang dikembangkan ini diharapkan dapat digunakan untuk mengakselerasi kinerja keberlanjutan oleh berbagai pihak dengan tentunya melakukan penyesuaian terhadap kontekstualnya masing-masing.
Profil Singkat Prof. Ratna
Prof. Ratna Wardhani menamatkan pendidikan Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi, FEB UI pada 1999, dan melanjutkan pendidikan Magister Sains Ilmu Manajemen Keuangan di pada 2022.
Di kampus yang sama, ia mendapatkan gelar Doktor Ilmu Akuntansi pada 2009.
Prof. Ratna juga banyak terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, khususnya untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti pengukuran dampak sosial dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang berfokus pada pengembangan UMKM dan woman entrepreneur.
Selain itu, Prof. Ratna juga banyak berperan dalam implementasi Tata Kelola dan Keberlanjutan
di Perusahaan.
Beberapa karya ilmiahnya dalam tiga tahun terakhir:
1. The Efect of COVID-19 Pandemic on Banking Financial Performance through Credit Risk with ESG Performance as Moderating Variable: Study in ASEAN (2023), The Efect of Comprehensiveness Levels and Assurance Quality Of Sustainability Reports and Investor Protection Levels on Information Asymmetry (2023).
2. Complementary Level of Financial and Tax Aggressiveness and The Impact on Cost of Debt: A Cross-Country Study (2022).
3. The Efect Of Transfer Pricing and Tax Haven On Cross-Border Acuuisition (2022).
4. Sustainability Strategy of Indonesian and Malaysian Palm Oil Industry: A Qualitative Analysis (2021).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.