Ayah Bunuh Anak
Bertemu dengan Penolongnya di Tragedi Ayah Bunuh Anak di Jatijajar Depok, Nila Islamia: Terima Kasih
Berdasarkan penuturan Nila, Misan adalah oramg pertama yang mengetahui bahwa dirinya saat itu masih bernafas dan segera menolongnya.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK- Delapan bulan lamanya bungkam semenjak peristiwa berdarah pada 1 November 2022, akhirnya Nila Islamia menampakkan dirinya, Selasa (25/7/2023)
Nila Islamia menjadi korban penganiayaan berat yang dilakukan suaminya, Rizky Novyandi Achmad di kediaman mereka, Kluster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Atas peristiwa tersebut, Nila harus melepaskan kepergian putri pertamanya, K (11) yang dibunuh oleh suaminya sendiri, sementara dirinya harus mendapatkan luka serius dan dirawat secara intensif di rumah sakit.
Misan menjadi salah seorang warga yang turut menolong Nila, Nila pun tak menampik bahwa dirinya sempat menemui Misan untuk mengucapkan rasa terima kasih lantaran telah menolongnya.
Baca juga: Tok! Terdakwa Kasus Ayah Bunuh Anak di Kota Depok Divonis Hukuman Mati
"Kemarin, 10 hari almarhum (anaknya), saya sempat ke makam, dari makam bertemu pak Misan, saya panggil dia gak tahu kalo itu saya," ungkap Nila menagis.
"Saya bilang 'terima kasih' karena orang pertama yang saya lihat dia, saya minta tolong ke dia," sambungnya.
Berdasarkan penuturan Nila, Misan adalah oramg pertama yang mengetahui bahwa dirinya saat itu masih bernafas dan segera menolongnya.
"Dia orang pertama yang bilang 'ibunya masih hidup', saaa langsung dibawa," ungkap Nila.
Diberitakan sebelumnya, Misan seorang pedagang sayur yang beroperasi di Kluster Pondok Jatijajar, deket dengan rumah Rizky Novyandi Achmad pada saat itu dikejutkan dengan peristiwa pembunuhan 1 November 2022 silam.
Ia cukup tahu peristiwa yang terjadi pada kejadian naas itu. Misan dan anaknya termasuk yang membantu korban Nila Islamia membawa ke rumah sakit.
Baca juga: Divonis Hukuman Mati, Terdakwa Ayah Bunuh Anak di Kota Depok Menangis Saat Dikawal Petugas
Bahkan anak Misan saat itu meminta kepada pihak rumah sakit agar Nila Islamia mendapatkan prioritas lebih dahulu sebab luka yang diderita sangatlah tak bisa tergambarkan.
Memori kejadian itu masih tergambar jelas diingatan Misan, melihat dua tubuh (ibu dan anak) tergeletak tak berdaya dengan darah yang membanjiri di lokasi kejadian, yang tanpa ia duga sosok Nila masih dalam keadaan bernafas, sementara sang anak sudah tidak dapat tertolong.
Kabar Nila pun hilang bah ditelan bumi, Misan tak mengetahui lagi bagaimana kondisi Nila saat ini, sebab Nila sudah tak lagi tinggal di Kluster Pondok Jatijajar.
Baca juga: Terdakwa Vonis Mati Kasus Ayah Bunuh Anak di Mata Ahli Psikologi Forensik: Sosok yang Berbahaya
Namun, betapa terkejutnya Misan ketika dua sosok perempuan menyambangi rumahnya, satu diantaranya Nila.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.