Ayah Bunuh Anak

Bertemu dengan Penolongnya di Tragedi Ayah Bunuh Anak di Jatijajar Depok, Nila Islamia: Terima Kasih

Berdasarkan penuturan Nila, Misan adalah oramg pertama yang mengetahui bahwa dirinya saat itu masih bernafas dan segera menolongnya.

|
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Cahaya Nugraha
Nila Islamia menjadi korban penganiayaan berat yang dilakukan suaminya, Rizky Novyandi Achmad di kediaman mereka, Kluster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.  

"Dia (Nila) datang ke warung saya beserta kakaknya," kata Misan. 

Misan mengatakan bahwa maksud dan tujuan Nila menemuinya saat itu adalah untuk menyampaikan rasa terima kasih, lantaran ia sudang menolong Nila dalam peristiwa berdarah tersebut. 

"Dia hanya berkata kepada saya, mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menolong," ucap Nisan. 

"Jadi dia hanya mengucapkan banyak-banyak terima kasih," sambungnya. 

Menjawab rasa terima kasih tersebut, Misan hanya berharap agar keluarga Nila diberikan ketabahan menghadapi ujian yang berat ini.

"Juga rezekinya nya Nila dan keluarga agar ditambahkan dan selalu diberikan kesehatan," ucap Misan.

 

Kronologi persitiwa ayah bunuh anak di Jatijajar Depok

Diberitakan TribunnewsDepok.com sebelumnya masyarakat Kota Depok, Jawa Barat dikagetkan dengan aksi pembunuhan, tepatnya di Pondok Jatijajar, RT 3 RW 8, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (1/11/2022)

Betapa kejamnya Rizky, ia tega membunuh anak perempuannya yang masih di bawah umur, inisial K (11) sementara itu istrinya N (31) saat ini tengah mengalami kondisi kritis di rumah sakit Sentra Medika akibat sebagian luka akibat senjata tahan di sekujur tubuhnya. 

Masih mengenakan seragam sekolah, Rizki Novyandi Ahmad tega menghabisi K anak perempuannya sendiri. 

Menurut Misan yang merupakan saksi atas kejadian tersebut mengungkapkan, seperti rutinitas biasanya bahwa N setiap harinya mengantarkan anaknya ke sekolah. 

K adalah siswi kelas 6 di Sekolah Dasar Negeri Sukamaju 9, Komplek Cimanggis Indah, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat .

"Dilihat dari seragam yang dikenakan anaknya, itu mau persiapan sekolah sepertinya, sebab rutinitas ibunya setiap hari mengantarkan anaknya ke sekolah," ungkap Misan.

"Posisi korban saat itu bersebelahan antara ibu dan anaknya di ruang tamu, sedangkan anak masih mengenakan seragam sekolah dan sudah berlumuran darah," sambung Misan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved