Vandalisme 'Depok' di Gua Hira, Ahmad Syihan Minta Masyarakat Tak Generalisasi karena Ulah Oknum

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAPOS - Kader muda PKS asal Depok Ahmad Syihan Ismail, mengaku prihatin dengan aksi vandalisme berupa tulisan 'Depok' di dinding batu jalur pendakian menuju Gua Hira di Mekah, Arab Saudi.

"Saya melihat itu bukan hal yang baik karena mengotori alam. Seharusnya kita menjaga area itu, apalagi Gua Hira itu area yang suci," kata Ahmad di Tapos, Sabtu (22/7/2023).

Dia menjelaskan Gua Hira merupakan situs monumental dan bersejarah bagi umat Islam sehingga sangat sakral.

"Kami katakan bahwa aksi vandalisme itu tidak baik," tegas pria lulusan Teknik Mesin ITB ini.

Baca juga: Pelajar Tabrak Lari Ibu-Ibu di Pasar Rebo, Polisi Telusuri Pelaku dan Cek Luka Korban

Namun dia juga meminta agar publik tidak melakukan generalisasi aksi tersebut sebagai perbuatan orang Depok.

"Kita jangan membuat persoalan ini membesar karena ini perbuatan oknum tertentu," tutur Syihan.

Syihan yang menyelesaikan studi Master Teknik Industri di Northeastern University Boston meminta, kepada para jemaah haji atau umroh agar menunjukkan nilai-nilai kebaikan Islam.

Baca juga: Soal Aksi Vandalisme Warga Depok di Gua Hira, Mohammad Idris Anggap Buka Aib Orang Depok

"Kita harus menunjukkan Islam yang menjaga kebersihan, Islam yang memberi kenyamanan bagi warga sekitar, sehingga saat pulang ibadah hati dan pikiran kita bersih," tuturnya.

Senada anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Nuroji mengatakan vandalisme di Gua Hira itu sangat tidak baik.

"Vandalisme dimana pun tidak baik ya. Apalagi di Gua Hira yang merupakan tempat suci," ujarnya.

Baca juga: Hadiri Bakti Sosial di Sukmajaya Baru, Ahmad Syihan Minta Warga Depok Rajin Olahraga

Dia meminta warga Depok agar tidak melakukan aksi serupa dimana pun berada.

"Tolonglah jangan lakukan aksi vandalis. Apalagi membawa-bawa nama Depok. Itu sangat mencoreng citra Kota Depok," tandas Nuroji.

Sebagai informasi, aksi vandalis di Gua Hira diungkapkan oleh Habib Husein Jafar Al Hadar atau Habib Jafar dalam channel YouTube-nya @Jeda Nulis.

Baca juga: Tekad Menangkan Prabowo Jadi Presiden, Nuroji Targetkan Perolehan Suara 70 Persen di Depok

Video berdurasi 16 menit 54 detik berjudul "Why Depok di Gua Hira?" diunggah Kamis, 20 Juli 2023.

"Di bebatuan jalur pendakian Jabal Nur menuju Gua Hira, terdapat vandalisme. Orang corat-coret tidak jelas, kadang cuma nama orang terus diberi simbol hati dengan nama istri atau kekasihnya," kata Habib Jafar.

"Beberapa pelaku vandalisme jelas orang Indonesia, lihat tuh namanya Rojali, Andriyani, Miftah, dan Depok dong," ujarnya.

Baca juga: Misteri Gadis di Bawah Umur Tewas Usai Karaoke di Hotel, Tolak Autopsi Lantaran Tak Punya Uang

Habib Jafar memuji keindahan pemandangan di sekitar Gua Hira. Namun dia menilai umat Islam malah mengotorinya dengan membuang sampah sembarangan dan coret-coretan di dinding batu.

"Kita yang mengaku umat Islam yelah mengotori dengan sampah," tutur Habib Jafar sambil mengarahkan kamera ke sejumlah tumpukan sampah di sekitar Gua Hira.

Pelajaran yang bisa diambil, kata Habib Jafar, kita sedang mendaki salah satu tempat yang menjadi puncak spiritualitas Nabi Muhammad SAW, yaitu Gua Hira.

Baca juga: Tak Disangka Seorang Ibu Baru Pulang Ibadah Haji Masih Jalani Bisnis Prostitusi, Tarifnya Rp 300.000

Namun umat Islam tidak mengindahkan hal-hal sederhana dari nilai-nilai Islam apalagi spiritualitas, yaitu menjaga kebersihan.

"Mari kita manunjukkan kebaikan-kebaikan Islam dengan tidak membuang sampah sembarangan dan juga melakukan praktik vandalisme. Ini penuh paradoks, anomali," kata Habib Jafar.