Pancoran Mas Depok

Sarang Tawon Vespa Menggantung di Pepohonan Jalan Nusantara, Damkar Depok Langsung Evakuasi

Afriyanto, security di Ruko Jalan Nusantara, mengatakan sarang tawon tersebut baru diketahui keberadaannya sekira seminggu lalu.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Damkar Kota Depok
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok melakukan evakuasi sarang tawon vespa di Ruko Jalqn Nusantara, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, pada Kamis, 20 Juli 2023 malam. 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Warga Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, resah dengan keberadaan sarang tawon vespa di wilayah itu.

Sarang pohon itu terpantau berada di pepohonan depan Ruko Nusantara, Jalan Nusantara, Depok.

Afriyanto, security di Ruko Jalan Nusantara, mengatakan sarang tawon tersebut baru diketahui keberadaannya sekira seminggu lalu.

"Ada warga di belakang, pas lagi iseng melihat ke atas pohon. Dia melihat ada sarang tawon dan melaporkan ke kami," kata Afriyanto, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Hingga November, Damkar Depok Evakuasi 187 Sarang Tawon, Paling Banyak Ditemukan di Kecamatan Tapos

Dia lalu melaporkan keberadaan sarang tawon tersebut kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kota Depok.

"Katanya jenis tawon vespa yang cukup berbahaya. Di sini kan ramai, apalagi di seberang ada SD, takut membahayakan anak-anak sekolah. Jadi langsung saya hubungi Damkar," ucap Afriyanto.

Setelah mendapat laporan dari warga, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok melakukan evakuasi pada Kamis, 20 Juli 2023 malam.

"Evakuasi dilakukan berdasarkan laporan warga pada Kamis (20/7/2023) pagi," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Damkar Kota Depok Welman Naipospos saat dihubungi TribunnewsDepok.com, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Tutup Tahun, Damkar Depok Evakuasi 213 Sarang Tawon dan 143 Ekor Ular dari Permukiman Warga

Dia menjelaskan sarang tawon vespa tersebut memiliki panjang 1 meter dengan diameter 30 sentimeter

"Proses evakuasi berjalan lancar dengan cara membakar sarang tawon yang berada di pohon," jelas Welman.

Sebelum dievakuasi, lanjut dia, tidak ada laporan tawon menyerang manusia.

"Setidaknya belum ada laporan yang masuk. Kami terima laporan bahwa ada sarang tawon, langsung kami evakuasi," papar Welman.

Menurut Welman proses evakuasi dilakukan malam hari karena tawon vespa itu tidak bisa melihat di malam hari, sedangkan saat siang serangga itu beraktivitas.

Baca juga: Tersengat Tawon Vespa Saat Evakuasi Sarang Tawon, 2 Anggota Damkar Kota Depok Meriang dan Muntah

"Kita menghindari risiko kalau evakuasi siang hari. Evakuasi malam hari lebih aman karena kondisi sekitar sarang tawon itu sepi sehingga aman juga untuk personel yang melakukan evakuasi," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved